Mantan Bos Silk Road Dibebaskan Trump: Apa Alasannya?

Ross Ulbricht, mantan bos Silk Road, resmi dinyatakan bebas setelah Presiden Donald Trump menandatangani grasi penuh dan tanpa syarat. 

Trump mengumumkan keputusan tersebut langsung melalui akun pribadinya pada platform Truth Social, menyatakan bahwa ia telah menghubungi ibu Ulbricht untuk menyampaikan kabar tersebut.

“Saya baru saja menelpon ibu dari Ross William Ulbricht untuk memberitahunya bahwa demi kehormatannya dan Gerakan Libertarian yang begitu mendukung saya, saya telah menandatangani pengampunan penuh untuk putranya,” tulis Trump, Selasa (22/01/2025).

Ulbricht sebelumnya menjalani hukuman dua kali penjara seumur hidup ditambah 40 tahun tanpa pembebasan bersyarat, sebuah hukuman yang dianggap sangat berat untuk kejahatannya.

Ia telah mendekam di penjara dengan keamanan maksimum di Arizona sejak 2015 atas dakwaan terkait Silk Road, sebuah darknet market yang menggunakan Bitcoin untuk transaksi ilegal.

Riset Ungkap Transaksi Kripto Ilegal Capai Rp624 Triliun!

Trump menyebut hukuman tersebut sebagai keputusan yang “konyol” dan mengkritik keras pihak-pihak yang dia anggap menjadikan kasus ini tidak berdasar dan lebih dipengaruhi oleh motif politik.

Penangkapan pencipta Silk Road tersebut terjadi di San Francisco pada 2013 dan menjadi momen penting dalam sejarah kejahatan dunia maya. 

Menggunakan alias “Dread Pirate Roberts,” ia meluncurkan darknet market pada 2011, memungkinkan pengguna membeli dan menjual barang ilegal, termasuk narkoba.

Jaksa menuduhnya menghasilkan jutaan dolar dalam Bitcoin, dengan dakwaan perdagangan narkoba, pencucian uang, dan konspirasi peretasan. 

Menurut dokumen sebelumnya, selama operasi Silk Road, situs tersebut tercatat menangani transaksi sebanyak 9.5 juta senilai lebih dari US$1,2 miliar, dengan komisi sekitar $80 juta. 

Pada 2015, pengadilan di New York akhirnya menyatakan pembuat darknet market tersebut bersalah atas semua dakwaan dan menjatuhkan salah satu hukuman terberat untuk kejahatan non-kekerasan.

Meskipun berbagai upaya banding dilakukan, termasuk ke Mahkamah Agung, hasilnya selalu sama hingga akhirnya Trump membuat keputusan yang mengejutkan dan mengguncang dunia.

Keputusan itu didorong oleh surat dari Senator Rand Paul yang diunggah di X pada 22 Januari 2025, seorang Libertarian terkemuka, yang meminta Trump untuk dapat meringankan hukuman pendiri darknet market dan memberikan keadilan lebih bagi kasus ini.

“Tuan Ulbricht menjalani dua hukuman seumur hidup ditambah empat puluh tahun tanpa pembebasan bersyarat atas pelanggaran non-kekerasan. Seperti banyak orang, saya terkejut dengan beratnya hukuman yang dijatuhkan kepada pelanggar pertama ini,” tulis Paul. 

Dokumen Permohonan Keringan Hukuman Ross Ulbricht - Senator Rand Paul
Dokumen Permohonan Keringan Hukuman Ross Ulbricht – Senator Rand Paul

Ia juga menyoroti bahwa bahkan pengedar narkoba besar di Silk Road mendapat hukuman lebih ringan, meskipun mereka terlibat dalam perdagangan barang ilegal dalam jumlah yang jauh lebih besar.

Dalam pernyataannya, Trump mengungkapkan bahwa tekanan politik turut memengaruhi kasus Ulbricht. Ia menyebut hukuman tersebut sebagai bentuk “politik balas dendam” yang juga dialami dirinya. 

“Pihak yang berusaha menghukumnya adalah orang-orang gila yang sama yang terlibat dalam persenjataan pemerintah modern terhadap saya. Dia dijatuhi dua hukuman seumur hidup, ditambah 40 tahun. Konyol!” tulisnya.

Pengampunan terhadap pembuat salah satu platform darknet market terbesar tersebut telah memicu reaksi beragam dari berbagai pihak. Pendukung Ulbricht memuji langkah Donald Trump sebagai tindakan berani untuk meluruskan ketidakadilan, sementara para kritikus menganggap keputusan ini salah. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait