Dilansir dari Wall Street Journal, Michael Barr mantan Direksi Anggota Dewan Penasihat Ripple, yang menerbitkan aset kripto XRP berpotensi menjadi Kepala Pengawas Keuangan AS (OCC) berikutnya.
Laporan tersebut mengutip sumber orang dalam yang menduga Presiden Biden akan menominasi mantan pejabat Departemen Keuangan, Michael Barr, ke posisi yang mengawasi bank nasional tersebut.
Posisi Pengawas Keuangan bertindak sebagai administrator sistem perbankan federal serta merupakan ketua kantor OCC. Jabatan ini adalah salah satu yang terkuat sebagai regulator perbankan, selain CFTC dan SEC. OCC sendiri berada di bawah naungan Kementerian Keuangan AS.
Pengawas tersebut memantau ratusan pengawas yang ditugaskan di dalam lembaga keuangan AS, sehingga orang yang menduduki posisi ini adalah salah satu regulator terkuat bagi bank.
Keputusan resmi belum ditentukan dan Wall Street Journal belum memverifikasi berita ini dengan komentar dari Gedung Putih, Departemen Keuangan atau Barr sendiri.
Ripple Tuding SEC Rugikan Investor XRP dan Komunitas Aset Kripto
Jika disetujui, maka Barr akan menjadi orang kedua yang memiliki pengalaman di sektor aset kripto dalam posisi tersebut setelah mantan eksekutif Coinbase Brian Brooks yang turun dari jabatan itu pekan lalu, setelah delapan bulan berlaku sebagai pengawas keuangan di bawah pemerintahan Trump.
Barr ditunjuk sebagai Anggota Dewan Penasihat Ripple Labs pada tahun 2015 silam. Saat itu, ia berminat mendorong inovasi di sektor pembayaran.
“Sistem pembayaran global kami sangat usang. Saya pikir inovasi pembayaran bisa membantu membuat sistem keuangan lebih aman, mengurangi biaya dan memperbaiki akses serta efisiensi bagi konsumen dan usaha,” jelas Barr kala itu.
Tim Presiden Biden juga mempertimbangkan profesor hukum Universitas California, Mehrsa Baradaran, untuk posisi ini.
Reuters: Gary Gensler Akan Pimpin SEC Amerika Serikat, Bagaimana Nasib XRP?
Pemerintahan Biden juga melirik pendukung blockchain dan aset kripto Gary Gensler sebagai kandidat untuk memimpin Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC).
Mantan ketua Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (CFTC) itu dikenal lebih positif terhadap sektor desentralisasi dan digitalisasi keuangan dibandingkan pejabat sebelumnya.
Di bawah kepempimpinan Brian Brooks, OCC juga dikenal “ramah” terhadap penerapan aset kripto di ranah perbankan AS. OCC mempertimbangkan memberikan lampu hijau kepada bank untuk menawarkan layanan kustodian aset kripto, termasuk sebagai simpul (node) jaringan pembayaran menggunakan stablecoin. [cointelegraph.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.