Taipan kripto Jihan Wu memasang target pendanaan baru dengan valuasi US$1,5 miliar untuk Matrixport. Sejauh ini firma jasa keuangan yang berbasis di Singapura telah menerima komitmen US$50 juta dari investor.
Rencana tersebut diungkap mantan founder Bitmain di tengah penurunan drastis pendanaan ventura dan ketidakpastian industri kripto setelah kebangkrutan bursa FTX yang mencengangkan.
Dikutip oleh Forbes pada Kamis (24/11/2022), Matrixport menyampaikan bahwa pihaknya akan menggalang pendanaan tahap kedua agar bisa meraih total US$100 juta.
Pihak perusahaan tidak mengungkapkan nama investor dalam putaran dana tersebut. Namun, investor sebelumnya termasuk Qiming Venture Partners, IDG Capital dan Dragonfly Capital.
“Kami sangat senang dan berharap dapat terlibat dalam persyaratan yang sama dengan para peserta di paruh lain putaran pendanaan,” terang Kepala Humas Matrixport, Ross Gan, dalam rilis tertulis.
Menurut Ross, komitmen pendanaan menunjukkan kepercayaan investor pada kemampuan Matrixport untuk menangkap peluang baru.
Sementara Matrixport adalah salah satu platform jasa keuangan untuk aset digital yang berkembang paling pesat di Asia.
Dengan dana kelolaan dan kustodian senilai US$10 milyar, Matrixport menyediakan layanan keuangan kriptografi terpadu dengan volume perdagangan rata-rata bulanan di atas US$5 milyar.
Sebelumnya, Matrixport meluncurkan fitur dompet elektronis terbaru. Fitur tersebut nantinya secara otomatis akan memberikan imbal hasil atas seluruh aset kriptografi yang tersimpan dalam dompet elektronis tanpa nilai investasi minimum.
Pada Agustus tahun lalu, Matrixport mencapai status unicorn dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh mitra DST Global milik miliarder Israel-Rusia Yuri Milner, C Capital milik taipan Hong Kong Adrian Cheng dan K3 Ventures, yang didirikan oleh Kuok Meng Xiong.
Matrixport mencapai status unicorn kurang dari dua tahun setelah diluncurkan oleh Jihan Wu, salah satu pendiri Bitmain Technologies, produsen alat penambang aset kripto Bitcoin.
Wu menjauh dari Bitmain Technologies tahun lalu setelah mengembangkan perusahaan China menjadi salah satu produsen rig penambangan bitcoin terbesar di dunia. [ab]