Kian bertaji, kini proyek teknologi blockchain Matic Network sudah masuk tahap Beta-Main Net. Tahapan ini adalah tahap sebelum masuk tahapan Full Main Net, ketika jaringan blockchain Matic sudah berjalan penuh dan sejumlah aplikasi dapat berjalan di dalamnya.
Matic Network adalah platform blockchain Layer 2 pada blockchain Ethereum. Menggunakan Plasma framework dan sejumlah validator, transaksi berlangsung lebih cepat (hingga 65 ribu transaksi per detik) dengan biaya transaksi jauh lebih murah.
Konsep dasar Layer 2 ini serupa dengan penerapan Lightning Network (LN) pada blockchain Bitcoin dan blockchain Litecoin. Dalam konteks LN, transaksi tak dilakukan langsung pada blockchain tersebut, melainkan melalui protokol khusus dalam channel. Tujuannya agar transaksi jauh lebih cepat dan biaya yang lebih murah. Ketika transaksi pada LN selesai, maka transaksi tetap direkam (final settlement) di blockchain masing-masing.
CEO Matic Network JD Kanani dan CPO Anurag Arjun menyebutkan ada sejumlah langkah penerapan teknis yang harus dilakukan agar ada nilai lebih kepada para pengembang (developer).
“Salah satu yang utama dan telah terpenuhi adalah penyediaan aturan baku alih aset (ERC standard asset swaps) pada protokol main net. Dengan pola Plasma Predicates, Matic Network mampu memfasilitasi transfer token berbasis ERC-20 dan ERC-721, termasuk melakukan alih aset (asset swaps). Dengan Plasma Predicates ini pula memastikan transaksi lintas blockchain yang berbeda (sidechain) aman dilakukan. Dengan peluncuran Beta-Main Net ini, para pengembang sudah dapat membuat aplikasi dan smart contract,” katanya.
Beberapa mitra pun digandeng dalam rangka Beta-Main Net ini, di antaranya adalah SpringRole, LinkedIn-nya blockchain. Pun sebenarnya SpringRole sudah berperan serta sebelum tahapan ini selama kurang lebih beberapa bulan. SpringRole disebut sebagai perusahaan blockchain berpotensi guna menghadirkan sistem media sosial lowongan kerja yang unik.Â
Selain itu adalah pula Tradelink, platform manajemen bisnis berbasis blockchain. Tradelink kelak meluncurkan platform mereka di blockchain Matic.
Ankitt Gaur CEO Tradelink mengatakan Matic Network menyediakan kebutuhan dan solusi bagi bisnis inti mereka, seperti invoice setllement dan cross parties reconciliation.
Sementara itu, Biconomy juga akan bergabung di blockchain Matic, sehingga memungkinkan pengguna memakai dApp (Decentralized App) tanpa harus mengunduh aplikasi dompet (wallet) kripto, termasuk proses pembelian kripto-nya. DocBlock pun segera bergabung agar sistem pendaftaran mahasiswa buatannya bisa berjalan di blockchain Matic.
Sejumlah percobaan telah mereka lakukan dengan menggunakan blockchain Matic. Biconomy misalnya telah mengujicoba, di mana transaksi berlangsung sangat cepat. Sementara itu, SpringRole berhasil memvalidasi secara aman komunikasi antar pengguna di platform-nya.
“Apa yang telah ditunjukkan oleh Biconomy dan SpringRole membuktikan bahwa blockchain Matic jauh lebih unggul daripada blockchain Ethereum,” kata JD Kanani. [Red]