IKLAN

Apa Itu Mantle Network? Ini Cara Kerja dan Kabar Terbarunya!

Mantle Network adalah solusi Layer-2 untuk blockchain Ethereum yang dirancang untuk membuat transaksi jadi lebih cepat, murah, dan tetap aman. Simak juga beragam berita-berita terbaru yang memberikan sentimen terhadap native crypto-nya, MNT.

BACA JUGA: Apa Itu Manta Network? Ini Pengertian dan Kabar Terbarunya!

Apa Itu Mantle Network?

Mantle Network adalah jaringan blockchain Layer-2 yang dibangun di atas Ethereum untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan keamanan.

Coba bayangkan Ethereum seperti jalan tol utama yang super aman tapi sering macet dan mahal biaya masuknya. Nah, Mantle Network adalah jalan alternatif yang dibangun di atas tol itu, dengan lalu lintas lebih lancar, biayanya lebih murah, tapi tetap terhubung ke jalan utama agar keamanannya tetap terjamin.

Menurut Messari, Mantle menggunakan teknologi Optimistic Rollups, yaitu cara untuk memproses transaksi di luar jaringan utama (off-chain), lalu mengirim kumpulannya sekaligus (dalam bentuk batch) ke Ethereum. Jadi, seperti mencatat semua belanjaan dalam satu nota sebelum membayarnya di kasir utama.

Keunikan Mantle ada di arsitekturnya yang modular, tugas-tugas penting seperti eksekusi transaksi, validasi, dan penyimpanan data dipisah-pisah ke sistem berbeda agar semuanya lebih efisien dan fleksibel. Eksekusinya dilakukan di jaringan yang kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine), sedangkan konsensus dan settlement tetap mengandalkan Ethereum sebagai fondasinya.

Untuk menyimpan dan menyebarkan data, Mantle menggunakan EigenDA dari EigenLayer, semacam gudang data yang aman dan lebih hemat gas fee.

Cara Kerja Mantle Network

Cara Kerja Mantle Network
Cara kerja Mantle Network berdasarkan arsitekturnya. Foto: Docs Mantle Network

Mantle Network bekerja dengan memproses transaksi di Layer-2 menggunakan teknologi rollup, lalu mengandalkan sistem modular dan node khusus untuk memastikan transaksi tetap aman, cepat, dan efisien.

BACA JUGA  Shiba Inu Burn Rate Roboh 95,44 Persen, Ini Sebabnya

Untuk mencapai skalabilitas tinggi tanpa mengorbankan keamanan, Mantle menggabungkan empat komponen utama yaitu optimistic rollup, arsitektur modular, multi-party computation (MPC) dengan protokol fraud-proof, dan sistem penyimpanan data bernama Mantle DA.

Semua elemen ini saling terhubung dan bekerja bersama, sehingga Mantle tetap ringan digunakan, tapi punya koneksi yang erat dengan jaringan utama Ethereum. Melansir laman Coingecko, berikut ini penjelasan sederhana dari setiap komponennya:

BACA JUGA: Apa Itu BNB Smart Chain (BSC)? Ini Cara Kerja dan Daftar Tokennya!

1. Optimistic Rollup

Ini adalah teknologi yang memungkinkan transaksi dikumpulkan di Layer-2, lalu dikirim ke Ethereum dalam bentuk batch. Sistem ini mengasumsikan semua transaksi valid (alias optimistic), sehingga bisa diproses lebih cepat. Tapi jangan khawatir, jika ada kecurigaan kecurangan, masih ada waktu sekitar 7 hari untuk mengajukan keberatan dan membuktikan kesalahan.

2. MPC Nodes dan Protokol Fraud-Proof

Untuk mempercepat proses validasi, Mantle menambahkan peran baru yaitu MPC nodes. Mereka secara mandiri memverifikasi transaksi dan menandatangani block transaksi yang sah. Semakin banyak node yang menyetujui, makin besar kepercayaan terhadap validitas block tersebut. Ini mempercepat proses sekaligus menjaga keamanannya.

3. Arsitektur Modular

Berbeda dari blockchain konvensional yang melakukan semua proses di satu tempat, Mantle memisahkan tugas-tugas utama: eksekusi transaksi di Mantle, penyelesaian transaksi dan konsensus di Ethereum, dan penyimpanan data di sistem lain. Cara ini membuat jaringan lebih ringan dan efisien, tanpa membebani satu sistem saja.

BACA JUGA  Wakil Walikota di AS akan Jabarkan Hasil Pemanfaatan Bitcoin

4. Mantle DA (Data Availability)

Semua data transaksi disimpan oleh Mantle DA, sistem berbasis EigenDA dari EigenLayer. Data ini bisa diakses kapan pun jika perlu diverifikasi, terutama saat ada proses fraud-proof. Dengan memisahkan penyimpanan data dari Ethereum, Mantle berhasil menekan biaya sekaligus tetap menjaga keamanan data.

Dengan kombinasi keempat komponen ini, mantle network mampu menghadirkan pengalaman transaksi yang cepat, murah, dan tetap aman.

Kabar Terbaru Mantle Network (Agustus 2025)

Kabar terbaru Mantle Network menunjukkan perkembangan positif, mulai dari peningkatan teknologi, adopsi institusional, hingga pergerakan pasar yang menarik.

Selama beberapa bulan terakhir, Mantle terus membuktikan dirinya sebagai salah satu proyek Layer-2 yang aktif dan terus berkembang.

Di sisi teknologi, mereka memperkuat performa jaringannya lewat pembaruan sistem data. Dari sisi bisnis, token staking mereka mulai menarik minat institusi besar. Dan secara pasar, pergerakan harga token MNT juga menunjukkan momentum yang cukup kuat meskipun ada sedikit koreksi.

Berikut ini adalah rangkuman kabar terbaru yang perlu kamu ketahui:

1. Pengembangan Teknologi

Pada 30 Juli 2025, EigenDA versi terbaru resmi diluncurkan di jaringan utama Ethereum dengan kecepatan transfer data mencapai 100 MB/s. Ini jadi kabar baik buat Mantle karena sistem ini langsung meningkatkan efisiensi rollup mereka. Bahkan, Mantle sudah menyimpan 108 ribu mETH (sekitar US$320 juta) dari treasury mereka untuk mendukung lapisan data ini.

2. Kerja Sama dan Adopsi Institusional

Melansir laman Chainwire, pada 22 Mei 2025, Republic Technologies menjadi perusahaan publik pertama yang memegang mETH, yaitu token liquid staking milik Mantle. Ini jadi sinyal awal bahwa dunia institusional mulai melirik Mantle. Selain itu, mETH juga akan masuk ke dalam Mantle Index Four (MI4), sebuah dana hasil investasi senilai US$1 miliar.

BACA JUGA  Bos Binance Changpeng Zhao Wanti-wanti Turbulensi Pasar Beberapa Bulan ke Depan

Masih di lini kerja sama, laman Bitcoin World memberitakan bahwa Function Crypto sukses mendapatkan pendanaan awal sebesar US$10 juta pada 15 Juli dari Galaxy Digital untuk mengembangkan produk Bitcoin yield. Menariknya, Mantle ikut berpartisipasi sebagai investor di proyek ini.

3. Pergerakan Pasar MNT

Melansir laman AMB Crypto, harga token MNT sempat naik 50 persen dari US$0,56 (5 Juli 2025) menjadi US$0,85 (19 Juli 2025), meskipun kemudian terkoreksi sedikit ke US$0,78 karena kondisi pasar secara keseluruhan. Dari sisi derivatif, minat terhadap kontrak berjangka MNT naik 9,2 persen menjadi US$28,8 juta, dengan 75 persen posisi menunjukkan sikap optimis (bullish).

Sementara itu, terjadi penarikan sebesar US$4,3 juta dari crypto exchange, yang menunjukkan akumulasi oleh crypto whale.

Mantle (MNT), yang saat ini berada di peringkat ke-34 berdasarkan kapitalisasi pasar,  diperdagangkan di kisaran US$1,02 pada Minggu (10/8/2025). Dalam sebulan terakhir, aset kripto ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 59,55 persen.
Mantle (MNT), yang saat ini berada di peringkat ke-34 berdasarkan kapitalisasi pasar, diperdagangkan di kisaran US$1,02 pada Minggu (10/8/2025). Dalam sebulan terakhir, aset kripto ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 59,55 persen. Sumber: Coinmarketcap.

Kenapa Mantle Network Layak Dipantau ke Depannya?

Melihat dari penjelasan dan perkembangan terbarunya, Mantle Network adalah solusi Layer-2 yang terus menunjukkan kemajuan dalam hal teknologi, efisiensi, dan adopsi pasar. Dengan arsitektur modular, teknologi rollup yang cepat, serta kolaborasi strategis seperti dengan EigenLayer, Mantle berpotensi jadi pondasi penting untuk masa depan dApps dan transaksi di Ethereum.

Mau belajar crypto dan blockchain lebih lanjut? Yuk, pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait