Mark Cuban Mengaku Punya 3.250 Dogecoin (DOGE)

Milyarder Mark Cuban mengaku, dia dan putranya kini memiliki 3.250 Dogecoin (DOGE). Cuban menyampaikan itu, saat mengampu rekan pembawa acara reality show Shark Tank di hadapan sejumlah investor.

Pemilik klub basket Dallas Maverick itu menyatakan, Dogecoin terhitung murah untuk belajar investasi kripto.

Dia juga percaya bahwa Dogecoin bahkan lebih baik daripada tiket lotere manapun.

Sejatinya, Mark Cuban dan putranya, Jake memiliki aset DOGE senilai US$1.625 dalam bentuk fiat.

Namun, pundi Dogecoin Cuban terus bertambah dari hasil penjualan tiket pertandingan dan cinderamata Mavericks lewat situsnya.

Dogecoin Mark Cuban
Mark Cuban, seorang pendukung Dogecoin selain Elon Musk.

Cuban beralasan, harga Dogecoin saat ini dan di masa akan datang tak sekadar menjadi alat spekulasi di pasar.

DOGE justru juga berperan seperti mata uang (currency). Anda kini bisa menggunakannya membeli cinderamata di situs Dallas Maverick, misalnya,” imbuhnya.

BACA JUGA  Mimpi Harga Dogecoin Jadi US$1 Dolar

Dogecoin Juga Tak Pasti

Meski turut dalam arus investasi Dogecoin, Cuban tak menutupi bahwa aset kripto ini masih belum pasti untuk jangka panjang.

Memang, kata Cuban, sejauh ini Dogecoin telah berhasil, dan pengguna dapat bisa menentukan arah baru dari ide awal pembuatan Dogecoin.

Sebelumnya, Dogecoin meluncurkan pada tahun 2013 sebagai parodi terhadap Bitcoin.

Tak heran lambang utamanya adalah Kabosu, si anjing  Shiba Inu yang popular sebagai meme sejak tahun 2010.

“Tanpa adanya permintaan, semua (investasi kripto) hanya sekedar omongan belaka. Kenyataannya, penggunaan kripto telah mendorong permintaan. Dogecoin mungkin atau mungkin tidak bertahan dalam jangka panjang, tetapi itu bukan produk pertama yang penggunanya mengambil arah baru dari ide awalnya dan berhasil,” pungkasnya.

Tetapi, beberapa investor telah mewanti-wanti lonjakan liar DOGE akhir-akhir ini, yang melihatnya sebagai gelembung spekulatif.

BACA JUGA  DOGE Berjuang Naik: Apa Peran Whale dalam Pergerakan Ini?

Uang digital berbasis kriptografi adalah “contoh klasik dari teori bodoh yang lebih besar yang sedang dimainkan,” kata David Kimberley, seorang analis di aplikasi investasi berbasis di Inggris, Freetrade, kepada CNBC International.

“Orang-orang membeli kripto, bukan karena mereka pikir ia memiliki nilai yang berarti, tetapi karena mereka berharap orang lain akan menumpuk, menaikkan harga, dan kemudian mereka dapat menjual dan menghasilkan uang dengan cepat,” kata Kimberley.

Kimberley menambahkan, “ketika semua orang melakukan ini, gelembung itu pada akhirnya harus meledak dan Anda akan kehilangan uang jika Anda tidak keluar tepat waktu. Dan hampir tidak mungkin untuk mengatakan kapan itu akan terjadi.”

Ada sejumlah ekonom yang masih memandang Bitcoin dan kripto lainnya sebagai gelembung, meskipun ada klaim dari bulls bahwa pasar ini telah matang secara signifikan selama tiga tahun terakhir.

BACA JUGA  Shiba Inu dan Dogecoin Mampu Bangkit Kembali, Presale Big Eyes Makin Diminati Investor

Namun, tidak seperti Bitcoin, DOGE tidak memiliki pasokan maksimal. Itu artinya, yang berarti, dalam teori, jumlah unit DOGE-nya tidak terbatas.

Bayangkannya, saja ada 10 ribu DOGE baru setiap menit. Sedangkan Bitcoin hanya 6,25 BTC per 10 menit dengan mekanisme Halving setiap 4 tahun. Maksimal hanya 21 juta BTC kira-kira pada tahun 2140 mendatang. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait