Prediksi soal kenaikan harga Bitcoin di masa depan tak henti-hentinya berkumandang. Prediksi teranyar datang dari salah seorang pendiri Morgan Creek Capital Management, Mark Yusko. Dia bilang, Bitcoin bisa menembus US$500 ribu (Rp6,9 miliar) pada tahun 2030, yang valuasinya akan setara dengan emas.
“Antara tahun 2019 dan 2021, kemungkinan Bitcoin mencapai US$100.000 per BTC. Kemudian pada tahun 2025, bisa US$250 ribu dan pada tahun 2030 mencapai US$400 ribu atau US$500 ribu. Saat itu nilai Bitcoin setara dengan emas,” kata Yusko yang mengakui pernah ragu dengan Bitcoin.
Pandangan Yusko bukanlah tanpa dasar. Ia melihat bahwa ada ketimpangan kekayaan di dunia, karena kaum elit sangat rakus ingin memperkaya dirinya sendiri. Baginya, Bitcoin secara teknologi memberikan nilai tambah kepada siapa saja, termasuk yang bukan dalam golongan kaum elit itu, untuk dapat sejahtera.
“Lihatlah laporan terbaru dari Deutsche Bank. Mereka menilai bahwa uang fiat (uang yang diterbitkan oleh negara), akan semakin membebani negara dan dunia pada tahun-tahun mendatang. Banyak orang akan mencari alternatif aset lain, seperti Bitcoin yang pasokannya sangat langka,” kaya Yusko. [Business Insider/vins]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.