Untuk pertama kali setelah pengumuman kelahiran Libra pada Juni 2019 lalu, kemarin Mark Zuckerberg akhirnya angkat bicara soal “mata uang kripto” itu. Jelas Bos Besar Facebook itu, peluncuran Libra memerlukan pendekatan berbeda dengan peluncuran produk kami yang lain pada 5 tahun lalu.
“Ketika kami melakukan hal-hal yang akan ‘sangat sensitif’ bagi masyarakat, kami perlu waktu dan sejumlah pendekatan yang berbeda untuk meluncurkannya [Libra-Red]. Cara kami berubah perlu melalui banyak perundingan dan berkonsultasi dengan banyak pihak. Kami perlu mendapatkan umpan balik dan mengatasi banyak tantangan sebelum kami meluncurkannya. Dan pendekatan itu berbeda dengan yang kami ambil pada 5 tahun lalu. Saya pikir itu adalah cara yang tepat untuk melakukannya, mengingat ruang lingkup bisnis kami,” kata Zuckerberg kepada Nikkei, (26/09) di Markas Facebook di Silicon Valley.
Rencana Facebook, melalui Libra Association membuat Libra memicu kontroversi dan mencuatkan tantangan dari banyak negara. Sebaliknya, Zuckerberg beralasan, Libra adalah cara untuk membantu banyak penduduk di negara berkembang untuk ikut serta lebih dalam dalam sistem keuangan global.
“Banyak orang bertanya sekaligus khawatir. Tapi, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kami mengatasi semua itu terlebih dahulu sebelum bergerak maju,” katanya menanggapi apakah benar Libra akan diluncurkan resmi pada tahun 2020. [Red]