Semakin Dalam, Marsh-IBM Bikin Blockchain Bukti Asuransi

Marsh mengumumkan perluasan kolaborasinya dengan International Business Machine (IBM) agar kliennya memiliki akses lebih luas ke teknologi blockchain untuk urusan bukti asuransi, seperti dilaporkan Crypto Ground (27/09). Dengan menggunakan teknologi blockchain, Marsh dan IBM bekerjasama mengubah proses sertifikat asuransi dari yang rumit dan manual, menjadi lancar dan transparan, sehingga para klien bisa mempercepat fungsi bisnisnya, seperti urusan untuk menyewa kontraktor.

Marsh pertama kali bekerjasama dengan IBM pada April lalu untuk mengembangkan solusi bukti asuransi komersial atas bantuan ACORD dan pendapat pelanggan dari ISN (perusahaan manajemen informasi kontraktor dan pemasok global). Blockchain tersebut dibangun menggunakan teknologi open source Hyperledger Fabric dan IBM Blockchain Platform.

Marsh akan memanfaatkan kemitraan strategis IBM dengan Salesforce demi ekspansi solusi bukti asuransi komersial berbasis blockchain agar dapat diakses langsung oleh klien Marsh melalui platform Salesforce.

“Dengan membuat bukti asuransi yang bisa diakses secara digital dan langsung oleh klien kami melalui Salesforce, kami mengefisienkan sebuah kebutuhan bisnis yang penting melalui distribusi bukti asuransi secara mudah dan aman,”  kata Sastry Durvasula, Kepala Digital, Data dan Analitik Marsh.

Blockchain atau teknologi distributed ledger semakin mendapat perhatian dan sambutan mendalam oleh sejumlah pelaku industri asuransi. Teknologi ini membuat sebuah catatan transaksi yang permanen di dalam jaringan, lalu membuka akses data secara realtime kepada pihak-pihak yang mendapat izin. Karena bukti asuransi adalah kebutuhan bisnis penting di berbagai industri, solusi blockchain ini menciptakan sebuah jaringan di atas jaringan yang menyediakan verifikasi pada skala besar.

“Teknologi distributed ledger meningkatkan efisiensi bagi banyak industri dengan cara membantu proses konvensional dapat berjalan lebih efisien dan dengan kepercayaan serta transparansi lebih tinggi. Inovasi ini adalah contoh ideal blockchain dapat digunakan untuk mendorong hasil bisnis secara nyata dan kolaborasi di industri asuransi,” kata Sandip Patel, General Manager Asuransi Industri IBM.

Menurut hasil penelitian iPR Daily, IBM mendapat peringkat ke-2 sebagai entitas yang mengajukan paten blockchain paling banyak sampai saat ini. Menurut laporan lain dari Juniper Research, IBM adalah pelopor inovasi blockchain. Raksasa teknologi ini muncul sebagai pelopor di tiga industri inovasi (identitas digital dan layanan keuangan di antaranya) berdasarkan penilaian kuantitatif dan kualitatif produk-produk IBM, aktivitas riset, dan potensi di masa depannya. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait