Menteri Luar Negeri Argentina, Santiago Cafiero, menyebutkan keuntungan dari penerbitan mata uang bersama Amerika Latin yang akan diberikan kepada Argentina sekaligus cara ini dapat mengatasi masalah dolar AS.
Cafiero menyatakan bahwa keberadaan mata uang tersebut akan mengurangi tekanan yang saat ini dihadapi oleh negaranya terkait dengan cadangan devisa asing dan depresiasi mata uang fiat-nya.
Menteri Luar Negeri Argentina Membahas Mata Uang Bersama Amerika Latin Untuk Mengatasi Masalah Dolar AS
Santiago Cafiero, menteri luar negeri Argentina, berbicara tentang manfaat yang akan diberikan kepada wilayah dan negaranya dengan adanya mata uang bersama untuk negara-negara di Amerika Latin.
Cafiero menjelaskan bahwa meskipun beberapa usulan dibawa ke dalam pertemuan selama empat jam antara Presiden Brasil Luiz Inacio ‘Lula’ da Silva dan Presiden Argentina Alberto Fernandez, penerbitan mata uang bersama Amerika Latin tidak dibahas.
Namun, Cafiero mendukung pembuatan mata uang bersama tersebut, dengan menyatakan:
“Bagus sekali jika ada mata uang bersama karena ini akan menghindari semua tekanan yang dialami Argentina terkait dengan masalah dolar,” ujar Cafiero.
Argentina telah berjuang mengatasi masalah dolar AS dengan mengurangi cadangan devisa asingnya dalam dolar, yang harus digunakan untuk membayar impor karena struktur perdagangan internasional saat ini.
Hal ini telah membuat pemerintah Argentina mencoba untuk mengganti penggunaan dolar dengan yuan Tiongkok dalam penyelesaian bilateral dengan Tiongkok, untuk menjaga cadangan yang semakin menipis, dikutip dari News.Bitcoin.
Asal Usul Usulan Mata Uang Bersama di Wilayah Usulan mata uang bersama untuk wilayah ini merupakan bagian dari kampanye presiden saat itu, Presiden Brasil Lula.
Presiden Lula yang menyatakan bahwa Brasil akan menggunakan mata uang ini untuk terhubung kembali dengan negara-negara lain di Amerika Latin, untuk menggoyahkan penggunaan dolar yang merajalela.
Laporan awal menunjukkan bahwa proyek ini mirip dengan euro, pengganti mata uang fiat dari beberapa negara di wilayah ini, dengan Argentina dan Brasil menjadi pendukung pertama dari gagasan tersebut.
Usulan ini kemudian dibahas oleh pemerintah Argentina dan Brasil dalam komitmen CELAC di Buenos Aires pada Januari, di mana kedua pemerintah menandatangani dokumen untuk mulai bekerja pada penciptaan mata uang bersama ini.
Hal ini menjelaskan bahwa penggunaannya akan terbatas pada penyelesaian antara negara-negara Pasar Bersama Selatan dan blok BRICS, yang juga sedang mempelajari untuk menerbitkan mata uang bersama mereka sendiri. [az]