John McAfee perintis antivirus, sekaligus penghayat Bitcoin, memprakarsai lahirnya aset kripto baru bernama GHOSTCoin.
Melalui Twitter-nya kemarin, John mengklaim proyek aset kripto itu lebih hebat daripada privacy coin lain, seperti Monero (XMR), yang mampu menyamarkan transaksi. Ia mengklaim bahwa GHOSTCoin sebagai “the first true privacy coin“.
“GHOSTCoin berkemampuan lebih tinggi daripada jenis privacy coin lainnya, karena merupakan generasi kedua. Kemampuan itu ditegaskan ketika ditransaksikan melalui blockchain dan diperdagangkan melalui decentralized exchange (DEX),” katanya.
The $GHOST airdrop is tonight!! Snapshot for $ESH token holders at 8pm CST! Don't miss it! https://t.co/cApgNtmHNz
Here is my explaination: pic.twitter.com/JINkJlN2z3
— John McAfee (@officialmcafee) May 25, 2020
Kata John, sebagus apapun privacy coin, kalau diperdagangkan di bursa aset kripto centralized dan menukarnya menjadi uang sungguhan, ya tidak ada gunanya. Identitas pengguna tak mampu tersamarkan.
“Itu juga berlaku pada aset kripto Ether (ETH) dan Bitcoin,” katanya.
Sebenarnya kabar GHOSTCoin sudah merebak beberapa bulan sebelumnya. Tapi, kemarin hype-nya sudah bergentayangan, karena selain ada program airdrop, kelak GHOSTCoin akan melaju di blockchain sendiri alias main net. Saat ini masih menumpang di blockchain Ethereum, berbentuk token ERC-20.
Sejak tahun 2016, John McAfee amat rajin membela keunggulan Bitcoin, karena aset itu berada di luar struktur kekuasaan negara.
Dia juga ternama karena pernah bersumpah: “akan makan alat kelaminnya” sendiri jika harga Bitcoin tidak mencapai US$1 juta per BTC pada tahun 2020. [red]