Masih Dukung Shiba Inu (SHIB)? Ini Ramalannya September 2022

Di tengah bearish pasar kripto, token meme Shiba Inu (SHIB) masih banyak investor yang dukung, seiring pengembangan ekosistemnya.

Shiba Inu, yang menjadi rival dari token meme pertama di dunia, Dogecoin (DOGE), telah secara konsisten mengembangkan ekosistemnya, dengan memperluas penawaran terhadap investor dan pengguna.

Setelah sebelumnya menghadirkan NFT dan metaverse platform sendiri, Shiba Inu juga kian dekat dengan peluncuran game kripto, stablecoin dan jaringan lapis duanya, Shibarium.

Kemungkinan, semua itu akan saling terintegrasi, yang membuat ekosistem kian bernilai, sembari menjalankan mekanisme burn untuk mengurangi pasokan beredar yang dimaksudkan untuk menciptakan kelangkaan token di masa depan.

Menariknya, harga SHIB telah naik sekitar 145 persen dari bottom level di bulan Juni 2022, meski pada saat penulisan, telah kembali terkoreksi sekitar 27 persen. Lalu, bagaimana ramalan harganya di bulan September ini?

BACA JUGA  Harga SHIB Rebound 15 Persen: Apakah Ini Awal Kenaikan Baru?

Dukung Shiba Inu dan Ramalan di Bulan September

Berdasarkan laporan Watcher News, alamat aktif harian untuk token SHIB telah meningkat cukup signifikan, dari 4.600 ke 6.200 address.

Biasanya, ini merupakan tanda meningkatnya token yang dipindahkan ke dompet bursa kripto, yang berpotensi dilikuidasi, sehingga harga sempat berangsur turun beberapa hari lalu.

Selain itu, pergerakan dari dompet whale, yaitu token dalam jumlah besar sekitar 130 juta token dari dompet yang tertidur selama dua tahun juga menandakan potensi likuidasi serupa.

Namun, ini telah diimbangi dengan pengujian di server Asia untuk game kripto Shiba Inu yang akan datang, Shiba Eternity, dan tingkat burn token yang terus meningkat.

Secara teknis, analis melihat adanya peluang penurunan lanjutan di bulan September ini, namun ada spekulasi kenaikan lain di akhir bulan. Meski begitu, seberapa kuat aksi beli dan jual yang dibentuk belum dapat dipetakan karena pasar masih berpegang erat pada pergerakan pasar saham AS, serta kebijakan bank sentralnya, the Fed.

BACA JUGA  Ekosistem Shiba Inu Pasca Relaunch Shibarium

Secara garis besar, para pihak yang dukung Shiba Inu masih percaya bahwa token ini tetap memiliki prospek yang cerah di masa depan karena keseriusan pengembang dalam membesarkan ekosistem token meme ini. [st]

 

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait