Pembelian Bitcoin senilai US$100 juta oleh perusahaan asuransi Mass Mutual belum lama ini, direspons positif oleh JPMorgan. Sinyal Permintaan Bitcoin kian bergelora, kata JPMorgan.
Dilansir dari Forbes, (14/12/2020), langkah investasi perusahaan asuransi itu juga menandakan potensi adanya permintaan lainnya oleh perusahaan berbeda terhadap Bitcoin pada tahun-tahun mendatang.
“Pembelian Bitcoin MassMutual mewakili tonggak sejarah lain dalam adopsi Bitcoin oleh investor institusi. Orang dapat melihat potensi permintaan yang dapat muncul di tahun-tahun mendatang karena perusahaan asuransi dan dana pensiun lainnya mengikuti langkah MassMutual,” sebut Nikolaos Panigirtzoglou dari JPMorgan.
Bitcoin telah merosot setelah mencapai rekor pada awal Desember 2020, tetapi tetap menyasar level US$20.000, yang belum tercapai.
Perusahaan Asuransi Ini Borong Bitcoin Senilai Rp1,4 Triliun
Para pendukung berpendapat aset kripto besar itu mendapatkan lebih banyak pengakuan sebagai penganekaragaman portofolio di tengah kelemahan dolar, agak mirip dengan emas.
Sedang yang kontra dengan itu, tetap waspada dengan klaim besar seperti itu karena dunia aset kripto rentan terhadap volatilitas tinggi dan serangan skandal.
JP Morgan juga menambahkan, bahwa jika dana pensiun dan perusahaan asuransi di AS, kawasan euro, Inggris dan Jepang mengalokasikan 1 persen saja asetnya ke Bitcoin, maka itu akan menghasilkan permintaan Bitcoin tambahan sebesar US$600 miliar. [red]