IKLAN

Mastercard: Warga Amerika Latin dan Karibia Kian Akrab Aset Kripto

Minat terhadap aset kripto meningkat di Amerika Latin dan Karibia (LAC). Mastercard berkata lebih dari 50 persen konsumen telah mengalami transaksi kripto minimal satu kali.

Raksasa pembayaran tersebut mengklaim telah mensurvei lebih dari 35 ribu orang di seluruh dunia sebagai bagian survei Indeks Pembayaran baru. 51 persen responden LAC berkata mereka telah menyelesaikan setidaknya satu aktivitas terkait kripto dalam 12 bulan terakhir.

Mastercard menambahkan, lebih dari sepertiga responden LAC pernah menggunakan stablecoin untuk melakukan pembelian barang kebutuhan sehari-hari.

Minat pada Aset Kripto Melonjak

Survei yang dilakukan pada bulan Maret dan April tahun ini menemukan 54 persen konsumen Latin dan Karibia optimis terhadap kinerja aset digital sebagai instrumen investasi.

66 persen responsen Amerika Latin dan Karibia berkata mereka menginginkan fleksibilitas lebih tinggi untuk memakai kripto dan metode pembayaran tradisional dalam operasional keuangan sehari-hari.

BACA JUGA  TradeSanta Usung Otomatisasi Perdagangan Lintas Bursa Kripto Ternama

Selain itu, 82 persen responden berkata mereka ingin bank tradisional untuk menyediakan beragam fungsi terkait kripto yang tersedia secara langsung. 77 persen peserta survei ingin memahami kripto lebih baik dan menggunakannya kripto lebih sering.

Survei tersebut mengungkap aset kripto yang diterbitkan atau dijamin oleh organisasi terpercaya seperti bank akan lebih menarik untuk investasi bagi 69 persen responden.

67 persen berkata mereka bersedia menerima dan melakukan pembayaran dalam aset kripto bila kripto memiliki dukungan keuangan tradisional.

Kendati demikian, survei Mastercard tersebut menyoroti bahwa warga Latin dan Karibia merupakan kelompok yang tidak lazim.

Secara global, hanya sepertiga responden yang berkata mereka akan mencoba membayar memakai kripto dalam satu tahun ke depan. 6 dari 10 responden menyatakan mereka akan lebih yakin terhadap kripto bila diterbitkan atau didukung oleh organisasi terpercaya.

BACA JUGA  6 Alasan Aset Kripto Belum Memasyarakat

Survei Mastercard menemukan pembayaran digital sedang naik daun di Amerika Latin. 95 responden berkata mereka berniat memakai metode pembayaran digital dalam satu tahun ke depan.

Temuan survei tersebut menyusul aktivitas di wilayah itu dari pesaing Mastercard, Visa. Visa telah meluncurkan beragam kartu kripto di Brazil dan Argentina bulan ini, bermitra dengan pemain industri blockchain lokal.

Crypto News melansir, Walter Pimenta, Wakil Presiden Eksekutif Produk Mastercard bagi wilayah LAC, berkata, “Semakin banyak warga Amerika Latin menunjukkan minat terhadap kripto dan menginginkan solusi yang memfasilitasi akses terhadap dunia kripto.”

Ia menambahkan, Mastercard sedang membangun solusi untuk mengembangkan inklusi digital dan memperkuat aliansi yang menjamin dukungan serta interoperabilitas. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait