Bank Sentral Tiongkok mengatakan, bahwa mata uang digitalnya bisa dipakai dalam acara Olimpiade Musim Dingin 2022.
Jaringan televisi milik pemerintah Tiongkok, CCTV melaporkan kabar itu pada Minggu (19 April 2020), mengutip “orang yang relevan yang bertanggung jawab” dari Lembaga Penelitian Mata Uang Digital dari bank sentral. Acara Olimpiade Musim Dingin 2022 dijadwalkan berlangsung di Beijing.
Penyebutan acara itu mengisyaratkan jadwal peluncuran mata uang digital, mungkin pada pertengahan 2021. Bank sentral secara resmi belum menyediakan jadwal untuk peluncuran renminbi digital itu.
“Orang yang relevan” alias sumber anonim itu juga memastikan, bahwa beberapa bank milik negara sedang melakukan uji internal mata uang digital di empat kota, yakni Shenzhen, Suzhou, Xiong’an dan Chengdu.
Pekan lalu, Bank Pertanian Tiongkok tampaknya telah merilis aplikasi dompet yang mendukung mata uang digital yang dibuat oleh Bank Sentral Tiongkok itu.
Sumber itu lebih lanjut memastikan bahwa penelitian dan pengembangan renminbi digital saat ini terus maju. Mereka juga mengatakan, bahwa uji internal tidak akan mempengaruhi operasi komersial bank, penerbitan renminbi dan sistem sirkulasi dan pasar keuangan.
Pekan lalu, muncul laporan bahwa pegawai negeri sipil (PNS) Kota Suzhou akan menerima 50 persen dari subsidi transportasi pada Mei 2020 mereka dalam bentuk uang digital itu.
Laporan lain dari China Daily kemarin menyebutkan, bahwa mata uang digital akan didasarkan pada blockchain dan struktur terpusat tradisional dari mekanisme uang. [YahooFinance/red]