Ethereum kini semakin menarik perhatian perusahaan dan institusi besar, tidak hanya Bitcoin yang selama ini mendominasi pasar. Salah satu mata uang kripto terbesar ini menunjukkan potensi yang tak kalah besar, membuatnya menjadi investasi yang menarik bagi banyak pemain besar di industri keuangan dan teknologi.
Dynamix Siap Bertransformasi Menjadi Ether Machine
Dilaporkan oleh The Wall Street Journal pada Senin (21/07/2025), perusahaan blank-check Dynamix sedang melakukan merger dengan entitas lain untuk membentuk perusahaan baru yang dikenal dengan nama Ether Machine.
Blank-check adalah perusahaan yang dibentuk untuk tujuan akuisisi atau merger dengan perusahaan lain, tanpa memiliki operasi atau aset di awal. Perusahaan ini biasanya mengumpulkan dana melalui IPO dan kemudian mencari target akuisisi yang sesuai.Â
Perusahaan gabungan ini akan mengelola US$1,5 miliar dalam mata uang kripto Ethereum. Menariknya, kesepakatan ini didukung oleh investor kripto ternama, termasuk Kraken dan Blockchain.com, yang menyuntikkan lebih dari US$800 juta dalam ekuitas dengan harga saham US$10.Â
Selain itu, akan ada investasi utama sekitar US$645 juta dari salah satu pendiri Ether Machine, Andrew Keys, yang akan menjabat sebagai ketua perusahaan tersebut. Posisi CEO akan diisi oleh pendiri lainnya, David Merin, dengan Jonathan Christodoro yang akan menjadi wakil ketua.
“Kami telah berhasil mengumpulkan ‘Avengers’ Ethereum,” kata Andrew Keys, merujuk pada tim ahli di balik Ether Machine yang fokus pada teknologi blockchain ini.
Adopsi Ethereum oleh Institusi Semakin Menggeliat
Selain Dynamix, sejumlah perusahaan publik juga mulai menunjukkan minat mereka pada altcoin ini. Dilansir dari data pada platform CoinGecko, saat ini Bitmine menduduki posisi pertama dengan 300.657 ETH, diikuti oleh Sharplink dengan 280.706 ETH, dan Bit Digital yang memiliki sekitar 120.036 ETH.

Hal ini menunjukkan betapa besar minat terhadap mata uang kripto Ethereum sebagai investasi jangka panjang. Semakin banyak institusi yang menambah eksposur mereka terhadap ETH, mencerminkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap potensinya.
Harga Ethereum kini diperdagangkan di kisaran US$3.700 hingga US$3.800, semakin mendekati level krusial di US$4.000. Dalam sebulan terakhir, harga ETH juga telah naik lebih dari 55 persen, menciptakan peluang yang sangat menguntungkan bagi para investor.
Meningkatnya adopsi oleh institusi besar berpotensi mendorong harga ETH lebih tinggi lagi. Dengan demikian, mata uang kripto Ethereum semakin menjadi pilihan utama bagi para institusi besar, dan perkembangan ini akan terus menjadi sorotan utama di pasar kripto. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.