Jika biasanya bulan Mei menjadi waktu bagi investor untuk mundur sejenak, tampaknya tahun ini narasinya sedikit berubah. Berdasarkan data historis 15 tahun terakhir, Bitcoin justru mencatat performa positif dalam sembilan dari lima belas bulan Mei sebelumnya, sekitar dua pertiga kali ditutup hijau.
Fakta ini, menurut kanal Altcoin Buzz, memberi harapan bahwa bulan Mei di tahun ini bisa jadi momen kebangkitan, apalagi pasar kripto belakangan ini mengalami stagnasi.
Dengan kondisi tersebut, empat altcoin dianggap pantas mendapat sorotan khusus. Bukan hanya karena potensi teknikalnya, tapi juga perkembangan fundamental yang mendukung momentum.
4 Altcoin yang Patut Diantisipasi di Bulan Ini
1. Cardano dan Daya Tarik Privasi Bernama Midnight
Altcoin pertama yang dibahas adalah Cardano (ADA), proyek yang sering dianggap “aman tapi membosankan.” Namun, tahun ini Cardano membawa kejutan dengan peluncuran fitur baru bernama Midnight, sebuah protokol privasi yang diklaim mampu menyeimbangkan antara kerahasiaan data dan kepatuhan regulasi.
Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, mengklaim bahwa Midnight bisa menarik puluhan juta pengguna baru. Walaupun pernyataannya sering dibumbui hiperbola, tetap saja efek dari privasi dan kepatuhan ini tidak bisa diabaikan begitu saja.
“Bahkan jika hanya sebagian kecil dari prediksi itu yang benar, tetap saja ini kabar positif besar,” ujar host dari Altcoin Buzz.
Selain itu, rumor tentang kemungkinan hadirnya ETF untuk ADA ikut memanaskan diskusi. Di PolyMarket, peluang Cardano ETF di tahun 2025 meningkat dari 60 persen menjadi 70 persen hanya dalam seminggu.
Ditambah lagi, Grayscale baru-baru ini mengajukan permohonan digital large cap ETF yang mencakup ADA. Kombinasi faktor-faktor ini menjadikan Cardano lebih menarik untuk diamati, terutama jika tren ini berlanjut hingga pertengahan tahun.
2. ONDO Finance dan Potensi RWA
Masuk ke nama kedua, ONDO Finance (NDO) muncul sebagai pemain utama di sektor real-world asset (RWA). Setelah Mantra dan OM diterpa isu negatif, ONDO muncul sebagai alternatif serius di tengah pasar yang mulai mencari model baru dalam tokenisasi aset nyata.
Yang menarik, ONDO baru-baru ini bertemu langsung dengan tim khusus kripto dari SEC AS. Paul Atkins, Ketua baru lembaga tersebut, dinilai memiliki pandangan lebih terbuka terhadap aset nyata berbasis blockchain.
Patrick McHenry, Wakil Ketua ONDO, bahkan menyebut bahwa mereka tengah bersiap menghadapi “musim panas legislatif yang panas untuk kripto.”
ONDO mengembangkan dua stablecoin penghasil imbal hasil, yakni USDY dan OSG. Keduanya menjadi opsi menarik bagi institusi karena menawarkan akses ke imbal hasil setara level institusi tanpa harus melalui jalur keuangan tradisional.
Meski harga ONDO sempat menurun dari atas US$1 ke kisaran 92 sen, kondisi ini bisa menjadi titik masuk yang rasional jika tren adopsi RWA terus naik.
3. SUI dan Inovasi di Tengah Momentum Positif
Proyek altcoin ketiga yang tak kalah mencuri perhatian adalah SUI dan jaringan ekosistemnya. Meski sempat terguncang oleh kondisi pasar yang tak bersahabat, dalam dua pekan terakhir SUI melonjak sekitar 70 persen. Bahkan, beberapa token dalam ekosistemnya mencetak pertumbuhan lebih besar lagi.
Salah satu sorotan utama adalah pelaksanaan event SUI Base Camp di Dubai pada awal bulan ini. Di sana, berbagai pengumuman baru digulirkan, termasuk fitur unik yang memungkinkan pengiriman aset kripto tanpa koneksi internet, cukup dengan sinyal telekomunikasi seadanya.
Volume perdagangan DEX di jaringan SUI juga tumbuh drastis sebesar 245 persen sepanjang kuartal pertama 2025, sementara protokol seperti CEDUS dan BTCi menunjukkan performa luar biasa. Jika kondisi ini berlanjut, bukan tidak mungkin SUI bisa menembus kembali level tertinggi sebelumnya di angka US$5,35.
4. XRP dan Mimpi Besar Menggeser SWIFT
Terakhir, tentu saja Ripple (XRP). Altcoin ini baru saja mendapatkan angin segar lewat persetujuan ETF berjangka oleh SEC. Jika langkah berikutnya adalah spot ETF, maka potensi lonjakan harga bisa saja terjadi.
Menurut Altcoin Buzz, saat ini ada 72 pengajuan ETF yang tengah menunggu persetujuan, dan setidaknya 12 di antaranya berkaitan dengan XRP. Meski masih spekulatif, potensi persetujuan salah satu saja bisa mendorong antusiasme komunitas XRP yang terkenal loyal dan vokal.
“XRP bisa saja menjadi standar baru untuk transfer uang internasional dan menggantikan sistem SWIFT,” ujar host di Altcoin Buzz.
Meski terdengar ambisius, ide itu kini mulai terasa masuk akal, apalagi dengan dukungan ekosistem yang terus berkembang.
Pada akhirnya, bulan Mei kali ini mungkin memang berbeda. Empat altcoin ini bukan hanya didorong oleh harapan, tetapi juga oleh berbagai data dan perkembangan konkret.
Tentu saja, pasar kripto selalu penuh kejutan, tapi seperti kata mereka di Altcoin Buzz, kadang kesempatan terbaik justru datang ketika pasar sedang sepi-sepinya.
Apakah ini saatnya bertindak, atau justru kembali “jual di bulan Mei dan pergi?” Itu kembali pada keyakinan masing-masing investor. Tapi satu hal pasti, Mei 2025 tidak boleh dianggap bulan biasa. [st]