Bagi “penghuni lama” dunia kripto, pastilah tak asing lagi dengan istilah “asset staking” terhadap coin atau token digital berbasis blockchain. Bagi Anda pendatang baru, tak salah pula mencoba cara ini untuk mendulang pendapatan tetap per bulan. Salah satunya yang terbaru layak dicicipi adalah SWIPE DataVault yang menggunakan token SWIPE.
OLEH: Anton Dewantoro
Business Development Manager SWIPECrypto
Berbeda dengan staking pada proyek lain, staking pada program SWIPE DataVault Anda akan memberikan imbalan (reward) bukan berupa token SWIPE itu sendiri, melainkan stablecoin USDC yang nilainya setara dengan 1 dolar AS alias sekitar Rp14.000.
Ini jelas memberikan “kenyamanan” bagi pengguna, karena tak perlu khawatir dengan lonjakan harga token yang biasanya naik turun secara drastis di spot market di bursa kripto.
Dengan mendapatkan imbalan USDC, maka nilai investasi pengguna “terlindungi” karena nilai USDC yang stabil. USDC sendiri bisa dikonversi menjadi rupiah di bursa aset kripto Tokocrypto.com, lalu ditransfer ke rekening bank pengguna.
Mekanisme
Token SWIPE besutan SWIPECrypto ini memang masih dalam proses IEO (Initial Exchange Offering) di Tokocrypto dan Tokenomy. Dan akan diperdagangkan (listed) pada 26 Agustus mendatang. Jadi program SWIPE DataVault baru bisa Anda gunakan setelah tanggal tersebut pada tahun ini juga.
Agar Anda bisa mengikuti SWIPE DataVault, Anda harus mengikuti mekanismenya. Pertama, Anda harus menyimpan minimal 20.000 unit token SWIPE di aplikasi mobile BlockPost. Aplikasi ini tersedia di Playstore secara gratis.
Kedua, setiap bulan aplikasi akan memunculkan survei yang wajib Anda isi secara lengkap. Survei akan muncul sekali setiap bulan.
Ketiga, masa kontrak minimal adalah 1 bulan alias 30 hari dan kelipatannya, hingga satu tahun alias 12 bulan.
Keempat, imbalan berupa USDC bergantung pada jumlah token SWIPE yang Anda simpan di aplikasi BlockPost. Jumlah minimal adalah 20.000 SWIPE dan kelipatannya. Dengan harga para periode IEO, maka modal yang perlu Anda keluarkan adalah setara Rp1.350.000 dengan imbalan per bulan 1 USDC (Rp14.000).
Lalu jikalau Anda ingin memperoleh imbalan 8 USDC (Rp112.000) per bulan, maka Anda perlu merogoh kocek hingga Rp10.800.000 yang jumlah unit SWIPE-nya setara dengan 160.000 SWIPE.
Kelima, setelah beberapa waktu USDC terkumpul, maka Anda bisa menukarnya menjadi rupiah di Tokocrypto dan siap ditransfer ke rekening bank Anda.
Memang kelihatannya pendapatan yang diperoleh relatif kecil. Tapi, kalau kita bandingkan dengan imbal hasil jenis investasi lain, maka imbal hasil SWIPE DataVault sesungguhnya lebih besar.
Perhatikan tabel berikut untuk melihat perbandingannya. Dibandingkan dengan obligasi alias bond, maka SWIPE bisa memberikan imbal hasil lebih tinggi sebesar 12,5 persen per tahun. Sedangkan obligasi rata-rata hanya 7 persen per tahun.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, silahkan buka tautan ini untuk menghitung pendapatan yang bisa Anda peroleh melalui program SWIPE DataVault ini.
Jikalau tak ada aral melintang, program SWIPE DataVault akan diluncurkan pada tahun ini, seiring dengan semakin banyaknya jumlah mitra kami yang berpartisipasi menyuguhkan survei kepada penggguna. [*]