Mayor AS Sebut Blockchain Bitcoin Penting untuk Sistem Pertahanan AS

Mayor Jason Lowery dari Angkatan Antariksa Amerika Serikat memandang teknologi blockchain Bitcoin bisa diterapkan dan menjadi penting untuk sistem pertahanan AS, khususnya sebagai tameng peretasan di dunia siber. Ia pun mengusulkan itu bisa diterapkan oleh Departemen Pertahanan AS.

Hal itu disampaikan Lowery melalui surat terbuka yang dilayangkan resmi kepada Dewan Inovasi Departemen Pertahanan AS. Surat sepanjang 4 halaman bertanggal 2 Desember 2023 itu pun diunggah di akun Linkedln Lowery.

Secara umum, surat itu memaparkan pentingnya penggunaan teknologi Bitcoin melebihi aplikasi keuangannya, menekankan potensi perannya dalam mengubah perang siber dan pertahanan.

Mayor Lowery adalah Wakil Direktur Teknologi & Inovasi di kesatuan Space Launch Delta 45 di Angkatan Antariksa Amerika Serikat (US Space Force) di bawah Kementerian Pertahanan AS.

Bitcoin sebagai Sistem Pertahanan Baru

Lowery menggambarkan Bitcoin sebagai alat strategis di abad ke-21 untuk mengimbangi kekuatan militer lawan.

“Jaringan Proof-of-Work yang dapat digunakan kembali, seperti Bitcoin, bukan hanya tentang cryptocurrency, tetapi mewakili pergeseran mendasar dalam pendekatan kita terhadap keamanan siber dan pada ujungnya adalah demi keamanan nasional,” kata Lowery.

Berdasarkan studinya di Departemen Angkatan Udara Sekolah Komando dan Staf Udara, Mayor Lowery merinci bagaimana teknologi ini dapat mendefinisikan ulang dinamika konflik. Dia menekankan bahwa protokol Bitcoin adalah penerapan sukses dari protokol Proof-of-Work yang dapat digunakan kembali, awalnya dimaksudkan untuk mengamankan informasi keuangan, tetapi dengan implikasi yang luas untuk semua bentuk data, pesan, atau sinyal perintah.

“Kesalahpahaman bahwa Bitcoin terbatas pada aplikasi keuangan meremehkan signifikansinya secara strategis untuk keamanan siber. Kita perlu mengakui dampaknya yang lebih luas,” tegas Lowery.

Argumennya dibangun pada ide bahwa tidak ada jumlah perangkat lunak canggih yang dapat sepenuhnya mengamankan sistem komputasi dan informasi dari peretasan, dan bahwa protokol Proof-of-Work memperkenalkan dimensi baru biaya fisik untuk ancaman siber, mengalihkan fokus dari logika terenkripsi menjadi kekuatan fisik yang murni.

“Konsep Proof-of-Work adalah tentang mencegah tindakan jahat di siber dengan membuat tindakan tersebut terlalu mahal secara fisik,” jelas Lowery. Dia membandingkan strategi ini dengan pencegahan militer tradisional, di mana memaksakan biaya fisik yang tinggi pada lawan adalah kunci. Dalam kasus Bitcoin, kekuatan listrik adalah sumber perlindungan utama.

Gagasan Mayor Lowery tergolong pemikiran yang radikal, karena ia menyarankan penyusunan ulang infrastruktur komputasi, termasuk pengembangan “makrochip” pada komputer super yang kaya sumber daya yang akan memperkenalkan kendala fisik ke dalam dunia siber.

“Ini tentang mengubah jaringan listrik global menjadi komputer skala besar, perlu energi listrik yang besar,” katanya, mengidentifikasi Bitcoin sebagai “makrochip” operasional pertama di dunia.

“Blockchain Bitcoin sudah menggunakan jaringan listrik global dengan cara yang dapat mengubah pendekatan kita terhadap keamanan siber. Ini adalah alat yang tersembunyi di depan mata,” tambah Lowery. Dia pun percaya pendekatan ini dapat merevolusi cara data dan pesan diamankan melalui Internet, melampaui informasi keuangan. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait