McGregor Siap Nyapres, Janjikan Cadangan Bitcoin untuk Irlandia

Mantan juara UFC, Conor McGregor, membuat kejutan besar dengan terjun ke dunia politik sebagai calon presiden Irlandia. Tak sekadar mengusung isu konvensional, McGregor menarik perhatian publik dengan janjinya, yaitu membangun cadangan Bitcoin.

Janjikan Cadangan Bitcoin Apabila Terpilih

Dalam sebuah unggahan di X, Conor McGregor menyampaikan visinya sebagai calon presiden Irlandia—sebuah visi yang terbilang tak biasa, khususnya dalam konteks ekonomi nasional. 

Cryptocurrency pada awalnya diciptakan untuk mengembalikan kekuasaan kepada rakyat. cadangan Bitcoin untuk Irlandia akan memberi kekuatan pada uang milik rakyat,” tulis McGregor, Jumat (09/05/2025).

Rencana ini bukan sekadar slogan kampanye. McGregor menegaskan bahwa ia akan mengulas lebih rinci pembentukan Strategic Bitcoin Reserve. Tak butuh waktu lama, ide tersebut langsung menarik perhatian para tokoh penting.

Anthony Pompliano, host The Pomp Podcast sekaligus salah satu tokoh Bitcoin paling berpengaruh saat ini menanggapi unggahan tersebut dan langsung disambut baik oleh McGregor. 

“Kita butuh pemikir-pemikir terbaik untuk rencana cadangan Bitcoin. Kirim pesan ke saya dan mari ngobrol di Space saya,” tulis McGregor menanggapi cuitan Pompliano, Minggu (11/05/2025).

Tak hanya itu, David Bailey, penasihat kripto Presiden Amerika Serikat Donald Trump, juga menunjukkan antusiasme terhadap kampanye yang diusung mantan juara UFC tersebut. 

“Saya mengusulkan agar Presiden Irlandia berikutnya duduk bersama Wakil Presiden Amerika untuk membahas Strategic Bitcoin Reserve di Las Vegas. McGregor, kamu siap?” tulis Bailey, Minggu (11/05/2025).

Ajakan tersebut langsung diterima oleh McGregor. Keduanya bahkan diduga sudah memulai diskusi secara langsung, menandakan bahwa pembentukan simpanan Bitcoin ini bukan sekadar wacana, melainkan mulai mengarah ke pembahasan yang lebih konkret.

Dukungan dan Tantangan dalam Kampanye McGregor

McGregor secara resmi mendeklarasikan pencalonannya sebagai calon presiden independen pada Maret 2025. Kampanyenya berfokus pada isu-isu nasionalis seperti pengetatan kebijakan imigrasi dan pemberantasan kriminalitas. 

Namun, justru gagasan pembentukan cadangan Bitcoin nasional yang mencuri perhatian publik—sebuah langkah yang terbilang unik dan menunjukkan besarnya pengaruh kripto dalam lanskap politik modern.

Meski begitu, perjalanan McGregor menuju kursi kepresidenan tidak sepenuhnya mulus. Ia saat ini tengah menghadapi tekanan publik menyusul putusan pengadilan sipil yang menyatakannya bersalah dalam kasus kekerasan seksual. 

Di samping itu, ia juga sempat diselidiki atas dugaan ujaran kebencian. Deretan kontroversi ini membuat banyak pihak mempertanyakan kelayakannya untuk menduduki jabatan tertinggi di Irlandia.

Dari sisi implementasi, membangun simpanan Bitcoin pada level negara bukanlah tugas yang mudah, terlebih bagi kandidat independen. Hingga saat ini, hanya segelintir negara seperti Amerika Serikat, El Salvador, dan Bhutan yang telah membentuk cadangan Bitcoin resmi.

Kemenangan Trump Picu Efek Domino

Langkah McGregor dalam merencanakan pembentukan Strategic Bitcoin Reserve mencerminkan pergeseran tren yang sedang berlangsung. Sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS 2024, sentimen terhadap kripto menjadi lebih positif.

Efek domino ini terasa hingga Asia, termasuk Korea Selatan. Di tengah ketatnya persaingan pemilu 2025, calon presiden Hong Joon-pyo berjanji mencabut regulasi kripto yang menghambat inovasi, terinspirasi oleh Trump.

Calon Presiden Korea Selatan Bakal Bongkar Regulasi Kripto

Fenomena McGregor dan Hong menunjukkan bahwa kripto bukan hanya isu finansial, tetapi telah menjadi simbol kekuasaan. Kemenangan Trump dan dibentuknya cadangan Bitcoin AS tampaknya menjadi katalis bagi gelombang politisi yang memasukkan kripto dalam janji kampanye mereka.

Apakah pengaruh Trump sebesar itu hingga memicu efek domino? Melihat respons cepat berbagai negara, jawabannya tampaknya: ya. Dari Dublin hingga Seoul, cryptocurrency kini bukan hanya milik segelintir pihak, tapi juga menjadi bahasa baru dalam politik. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait