IKLAN

Meitu Beli Bitcoin dan ETH, Total Rp573 Milyar!

Meitu, perusahaan publik asal Tiongkok membeli Bitcoin dan Ether (ETH) senilai total US$40 juta atau setara dengan Rp573 milyar!

Meningkatkan permintaan terhadap Bitcoin oleh perusahaan besar sejak pertengahan tahun lalu dan dipercepat oleh Tesla senilai US$1,5 milyar pada Januari 2021, mendorong banyak perusahaan lain membeli aset kripto langka itu.

Ketika sempat mencapai kapitalisasi pasar senilai US$1 triliun beberapa waktu, lalu terkoreksi lebih dari 20 persen, Bitcoin kian diburu dan diborong.

Selain kemarin oleh perusahaan asal Norwegia, Seetee senilai lebih dari Rp800 milyar, di hari yang sama perusahaan asal Tiongkok, Meitu memutuskan membeli Bitcoin dan ETH.

Meitu memang tidak popular secara global, tetapi di Negeri Tirai Bambu, Meitu adalah merek ternama di bidang aplikasi ponsel cerdas.

Meitu adalah di balik aplikasi popular, di antaranya adalah MeituPic, MakeupPlus dan BeautyCam.

BACA JUGA  Jutaan Orang Menyadari Bitcoin Bangkit Kembali

“Kami memutuskan berinvestasi di dua aset kripto itu, berdasarkan kapitalisasi pasarnya yang tumbuh pesat. Kami percaya bahwa nilai aset kripto itu meningkatkan nilai uang para pemegang saham dalam jangka panjang,” sebut Meitu.

Perusahaan Raksasa Norwegia Ini Beli Bitcoin, Lebih Rp800 Milyar

Meitu juga mengamini, Bitcoin adalah sebagai store of value alternatif yang baik selain emas. Alasannya adalah pasokan Bitcoin sangat terbatas dan bisa ditukarkan menjadi fiat money, seperti dolar AS.

“Bitcoin berpotensi sebagai alat lindung nilai yang efektif terhadap menurunya nilai mata uang fiat akibat semakin banyaknya jumlah yang yang beredar oleh bank sentral,” sebut perusahaan. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait