IKLAN

Meitu Beli Bitcoin Lagi, Rp145 Milyar

Meitu, perusahaan asal Tiongkok membeli Bitcoin lagi. Kali ini nilainya lebih dari US$10 juta atau sekitar Rp145 milyar. Total kepemilikan menjadi 940 BTC.

Selain Bitcoin (BTC), Meitu juga menambah pundi-pundi Ether (ETH) berjumlah total 31 ribu ETH.

Meitu membeli BTC dan ETH kali pertama pada pekan pertama Maret 2021. Kala itu nilai totalnya US$40 juta atau setara dengan Rp573 milyar.

Pembelian kali pertama oleh Meitu dilakukan setelah kapitalisasi pasar Bitcoin pertama kali mencapai US$1 triliun.

Kemudian di bulan yang sama, pada 18 Maret 2021 membeli lagi senilai US$49 juta (setara dengan Rp707 milyar).

Meitu memang tidak popular secara global, tetapi di Negeri Tirai Bambu, Meitu adalah merek ternama di bidang aplikasi ponsel cerdas.

Meitu adalah di balik aplikasi popular, di antaranya adalah MeituPic, MakeupPlus dan BeautyCam.

BACA JUGA  Analis: Ini Saat Terbaik Beli Bitcoin

Meitu terdaftar sebagai perusahaan publik di Hong Kong. Markas besarnya di Fujian, Tiongkok.

“Kami memutuskan berinvestasi di dua aset kripto itu, berdasarkan kapitalisasi pasarnya yang tumbuh pesat. Kami percaya bahwa nilai aset kripto itu meningkatkan nilai uang para pemegang saham dalam jangka panjang,” sebut Meitu.

“Bitcoin berpotensi sebagai alat lindung nilai yang efektif terhadap menurunya nilai mata uang fiat akibat semakin banyaknya jumlah yang yang beredar oleh bank sentral,” sebut perusahaan. [Decrypt/YahooFinance/vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait