Dalam perkembangan terkini, XRP, mata uang digital yang terkait dengan Ripple, menghadapi serangkaian indikator yang mengisyaratkan potensi penurunan harga dalam beberapa minggu mendatang.
Dalam artikel ini kami akan membahas empat indikator kunci, menggabungkan metrik teknikal, fundamental dan on-chain, untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi terkini XRP dan potensi lintasan masa depannya, dilansir dari Cointelegraph.
4 Tanda dalam Harga XRPÂ
Pola Bear Flag
Indikator pertama yang menunjukkan kemungkinan penurunan bagi harga XRP adalah pembentukan pola bear flag. Pola kelanjutan bearish ini ditandai dengan segiempat kecil yang miring ke atas terbentuk oleh garis sejajar melawan tren menurun yang berlangsung.
Pada 30 Januari, XRP berada pada posisi berisiko di garis tren bawah bear flag-nya. Penembusan yang tegas ke bawah garis tren ini dapat memicu penurunan signifikan, potensial mencapai US$0,24, merepresentasikan penurunan 55 persen dari level saat ini pada Mei atau Juni.
Pada saat ini, indikator RSI mingguannya berada di kisaran angka 40, wilayah netral yang menunjukkan ruang lingkup kemungkinan penurunan lebih lanjut di pasar.
Aksi Jual WhaleÂ
Bersamaan dengan itu, ada aliran besar kripto XRP ke Bitstamp dan bursa lainnya, seperti yang dilaporkan oleh Whale Alert. Secara khusus, transfer Ripple senilai US$24,75 juta XRP ke dompet tidak dikenal pada 30 Januari menimbulkan kekhawatiran.
Ini sejalan dengan perubahan distribusi kepemilikan XRP, menunjukkan penurunan cadangan yang dimiliki oleh raksasa (100 juta hingga 1 milyar kripto) dan peningkatan kepemilikan oleh entitas yang memiliki lebih dari 1 milyar token, potensialnya bursa kripto.
Ini mengisyaratkan kemungkinan penjualan atau redistribusi kepemilikan XRP oleh para whale.
Death Cross dan Penembusan ke Bawah Head and ShouldersÂ
Risiko penjualan XRP semakin meningkat karena adanya dua pola teknikal yang bearish yang saling berkaitan pada kerangka waktu lebih pendek.
Pertama, death cross mengintai karena EMA 50 hari XRP kemungkinan akan menyilang ke bawah EMA 200 hari. Sinyal bearish tradisional ini secara historis acap kali mendahului penurunan harga yang signifikan.
Kedua, pola head and shoulders (H&S) yang mencemaskan sedang terbentuk pada grafik harian XRP, mengindikasikan potensi pembalikan tren. Dengan menerapkan aturan analisis teknikal, pola H&S mengindikasikan target harga sekitar US$0,34, turun 30 persen dari level harga saat ini, pada Maret atau April.
Tidak Ada ETF XRP Spot yang Terlihat
Para analis mengekspresikan skeptisisme tentang peluncuran segera Exchange-Traded Fund (ETF) XRP spot. Pertempuran hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), ditambah dengan ketiadaan ETF XRP berjangka di AS, berkontribusi pada pesimisme ini.
Ketidakpastian seputar kejelasan regulasi dan gugatan hukum dianggap sebagai hambatan utama yang dapat menghambat permintaan XRP dibandingkan dengan Bitcoin dan Ethereum.
Saat XRP menghadapi serangkaian sinyal bearish dari perspektif teknikal, fundamental dan on-chain, investor dan penggemarnya harus bersiap untuk periode yang menantang ke depan. Mari kita saksikan. [st]