Beberapa tahun terakhir, aset kripto seperti Bitcoin telah menarik cukup banyak perhatian masyarakat Indonesia, khususnya kaum milenial sebagai salah satu jenis aset kekinian. Banyak masyarakat yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai seluk-beluk aset kripto, namun kemudian masih ragu karena minimnya informasi mengenai kejelasan legalitas hingga pengetahuan umum seputar fundamental dari aset kripto ini sendiri.
Melihat fenomena ini, pada 30 Maret 2019 lalu, Coinone Indonesia, layanan bursa kripto asal Korea Selatan menyelenggarakan event Financial Hack 2019 yang bertempat di Menara BTPN, Jakarta Selatan. Event ini terjalin atas kerjasama dari beberapa mitra, termasuk Jenius, Finansialku, serta Trade Market Melody.
“Kami percaya bahwa pada dasarnya masyarakat tertarik mengetahui mengenai cara money management dan berbagai cara untuk berinvestasi, sehingga memang bahasan yang diberikan di event ini menyangkut dari berbagai aspek, baik banking, saham, forex, dan tentunya aset kripto. Terutama untuk kripto sendiri karena di mata orang awam aset ini masih merupakan sebuah konsep baru yang mencakup sisi teknologi dan juga investasi, banyak yang sebenarnya tertarik tetapi bingung harus belajar dari mana. Maka, sebagai salah satu perwujudan dari visi Coinone Indonesia sebagai jembatan masyarakat ke dunia blockchain dan kripto, kami mengadakan event ini untuk mengedukasi publik,” jelas Sheila Suekto, selaku Head of Business Strategy Coinone Indonesia.
Dalam sesi kripto sendiri, beberapa hal penting yang disampaikan meliputi klasifikasi aset kripto sebagai komoditas di Indonesia yang dijamin melalui Permendag No. 99 Tahun 2018 oleh Bappebti, pentingnya melakukan analisa fundamental dan teknikal, serta diversifikasi sebagai prinsip dasar untuk mulai melakukan trading aset kripto.
Melihat respons dan animo yang cukup baik dari publik, acara Financial Hacks 2019 rencananya akan terus dilakukan setiap bulan selama tahun 2019 yang dibuka untuk umum.
Coinone Indonesia merupakan perusahaan IT dari Korea yang bertujuan ingin menjadi pintu masuk bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal konsep inovatif dari teknologi blockchain dan cryptocurrency. Berafiliasi dengan Coinone Korea Exchange, Coinone Indonesia yang resmi beroperasi pada 23 Agustus 2018 lalu, akan menyediakan layanan jual-beli aset kripto yang aman dan cepat untuk pasar Indonesia. Secara global Coinone berada di peringkat ke-62 dengan volume harian mencapai US$34,2 juta. Sedangkan di Korea Selatan, Coinone adalah bursa ketiga terbesar. [vins]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.