Memaksimalkan profit kripto di tahun 2024 memang memerlukan sejumlah strategi, mulai dari memperkuat pemahaman teknologi, keluasan penggunaan, investasi, dan lain sebagainya. Bagaimana Polygon (MATIC) dan TRON (TRX) bertahan di tengah gempuran proyek-proyek kripto baru, serta apakah si pendatang baru Retik Finance (RETIK) yang baru saja selesai menggelar presale, bisa membayang-bayangi “pemain lama?”
Retik Finance (RETIK) dan Janji Sistem Keuangan Desentralistik dan Inklusif
Retik Finance hadir dengan memfokuskan diri pada pengembangan dunia keuangan masa kini agar lebih desentralistrik dan inklusif. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mempersempit jarak antara sistem keuangan tradisional dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Dengan ekosistemnya yang luas yang menawarkan pinjaman desentralisasi, perdagangan yang diperkuat dengan kecerdasan buatan (AI), dan layanan pembayaran, Retik Finance menangkap perhatian di sektor DeFi yang berkembang pesat.
Sebelum menyasar native crypto mereka, RETIK akan diperdagangkan di sejumlah crypto exchange, proyek ini sukses mendulang dana US$32 juta dalam presale mereka pada 23 Februari 2024 lalu.
Pada ujungnya, Retik Finance menjanjikan kemudahan transaksi kripto di kehidupan sehari-sehari, mulai dari berbelanja barang dan jasa secara daring, transaksi makanan dan minuman di kafe dan restauran dan banyak use case lainnya.
Polygon (MATIC) Masih Memimpin Solusi Skalablitas Ethereum?
Sementara itu, aspek memaksimal profit kripto ada pada pemahaman terhadap Polygon yang membedakan dirinya sebagai prospek investasi kunci untuk 2024 dengan menyediakan solusi yang skalabel dan efisien untuk tantangan yang dihadapi jaringan Ethereum.
Sebagai solusi scaling yang paling banyak diadopsi untuk Ethereum, Polygon meningkatkan kecepatan dan keterjangkauan transaksi, menarik bagi investor yang mengejar profit kripto secara lebih maksimal.
Dengan memadukan teknologi plasma dan konsensus Proof-of-Stake, Polygon memfasilitasi transaksi cepat di berbagai blockchain yang kompatibel dengan Ethereum, dengan kapasitas hingga 65.000 transaksi per detik.
Berkat skalabilitas dan kompatibilitasnya, Polygon lebih popular sebagai pilihan scaling berbasis Layer2 di kalangan investor dan pengembang. Tak heran teknologi ini menampung beragam aplikasi dan protokol desentralisasi, serta membentuk aliansi strategis dengan proyek lain seperti Chainlink dan Binance Smart Chain.
TRON (TRX): Pelopor Internet Desentralisasi
Blockchain Tron dan native crypto-nya, Tronix (TRX), didirikan dengan tujuan untuk merevolusi industri hiburan digital. Didirikan oleh Justin Sun pada tahun 2017, Tron berfokus pada penciptaan internet dan infrastruktur yang desentralisasi. Ini menyediakan platform bagi pengembang untuk membangun dan menerapkan aplikasi desentralisasi (dApps) dan smart contract, serupa dengan Ethereum.
Tron dirancang untuk memungkinkan pembuat konten terhubung langsung dengan konsumen, menghilangkan perantara dan, secara teori, mengarah pada distribusi konten digital yang lebih efisien dan hemat biaya. Token Tronix (TRX) digunakan dalam ekosistem Tron untuk memberi daya pada transaksi dan aplikasi.
Ethereum awalnya menggunakan mekanisme Proof-of-Work (PoW), mirip dengan Bitcoin, yang memerlukan usaha komputasi yang signifikan untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan block baru ke blockchain. Tron lalu menggunakan sistem Delegated Proof-of-Stake (DPoS), di mana pemegang TRX memilih beberapa delegasi (super representatives) yang bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi dan memelihara jaringan. Ini membuat Tron sangat skalabel dan mampu menangani lebih banyak transaksi per detik dibandingkan dengan model PoW asli Ethereum1.0.
Berkat mekanisme DPoS-nya, transaksi di Tron jauh lebih cepat dan berbiaya rendah. Blockchain Tron dirancang untuk mendukung hingga 2.000 transaksi per detik (TPS), sementara Ethereum, sebelum upgrade, terbatas pada sekitar 30 TPS.
Retik Finance, Polygon, dan TRON muncul sebagai peluang investasi utama untuk 2024, masing-masing menawarkan campuran solusi inovatif dan potensi pertumbuhan. Retik Finance sedang membentuk ceruk dalam inovasi keuangan, Polygon meningkatkan skalabilitas ekosistem Ethereum, dan TRON terus bertahan menjawab kekurangan teknologi Ethereum.
Sementara setiap kripto membawa peluang dan tantangan yang unik, termasuk bagaimana bisa memaksimalkan profit kripto, investor dapat diuntungkan dari diversifikasi portofolio mereka dengan aset-aset menjanjikan ini untuk profit kripto maksimal di pasar kripto yang terus berkembang di 2024. [ps]