Membandingkan Shiba Inu dan Dogecoin, termasuk Retik Finance, bisa melalui sejarah perkembangannya dan sektor yang disasarnya.
Dunia kripto yang sarat spekulasi pada dasarnya selalu berkembang. Dan dalam ekosistem digital ini, meme coin seperti Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE) telah membuat ceruk untuk diri mereka sendiri.
Kripto ini awalnya dimulai sebagai lelucon internet, tetapi dengan cepat naik untuk menjadi pemain serius di pasar kripto, menyoroti kekuatan komunitas dan media sosial di era digital.
Shiba Inu (SHIB) si Pembunuh Dogecoin
Shiba Inu, diluncurkan pada Agustus 2020, memposisikan dirinya sebagai potensi “Pembunuh Dogecoin.” Dibuat secara anonim di bawah pseudonim “Ryoshi,” SHIB dengan cepat mendapat popularitas dan terdaftar di antara kripto teratas menurut kapitalisasi pasar.
Ekosistem koin ini dirancang di sekitar pertukaran desentralisasi ShibaSwap dan mencakup token lain seperti LEASH dan BONE, bertujuan untuk menciptakan ekosistem desentralisasi yang lengkap.
Tokenomik Shiba Inu patut diperhatikan untuk volume mereka yang besar, dengan satu kuadriliun token diterbitkan saat peluncurannya.
Pasokan besar ini adalah bagian dari strategi untuk mendistribusikan unit kriptonya secara luas di antara komunitas.
Meskipun mendapat kritik atas kredensial desentralisasinya, khususnya setelah sebagian besar pasokannya dibakar oleh pendiri Ethereum Vitalik Buterin, komunitas SHIB tetap kuat dan semarak hingga detik ini menempati peringkat kedua sebagai meme coin bernilai pasar tertinggi setelah Dogecoin. Bahkan di 100 besar kripto global, SHIB selalu menempati di 20 besar.
Duduk Perkara Bitboy Membuka Sosok Asli Pendiri Shiba Inu, Neyma Jahan adalah ‘Ryoshi’?
Dogecoin (DOGE) Pelopor Meme Coin
Dogecoin adalah leluhur dari segala meme coin, dibuat pada tahun 2013 oleh pakar perangkat lunak Billy Markus dan Jackson Palmer. Memanfaatkan meme “Doge” yang populea, DOGE dirancang untuk menjadi kripto sangat murah yang lebih mudah diakses dan menyenangkan. Tidak seperti Shiba Inu, Dogecoin tidak membatasi pasokannya, dengan 10 ribu DOGE baru setiap menit. Kendati sangat inflatif, cara ini efektif untuk menekan biaya transaksi.
Perjalanan Dogecoin selama bertahun-tahun ditandai oleh volatilitas yang signifikan, tetapi juga oleh komunitas yang erat yang telah menggunakan kripto ini untuk tujuan amal dan memberi tip kepada pembuat konten daring. Ini juga menerima dukungan dari orang-orang berprofil tinggi seperti Elon Musk, yang lebih meningkatkan profilnya.
Retik Finance: Penantang Baru
Retik Finance (RETIK) mengklaim dirinya sebagai pilihan utama bagi investor yang mencari peluang menguntungkan pada Maret 2024. Pendekatan inovatif, yaitu menggabungkan keuangan tradisional dengan kripto.
Dengan memanfaatkan kekuatan smart contract terdesentralisasi dan teknologi blockchain, Retik Finance menawarkan solusi menarik untuk sistem pembayaran global yang mulus, aman, dan ramah pengguna.
Setelah sukses US$32 juta dalam presale mereka belum lama ini, tim mengumumkan segera me-listing token mereka di beberapa crypto exchange.
Retik Finance mengklaim dirinya sebagai kekuatan revolusioner dalam ruang cryptocurrency, khususnya menargetkan sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi). Retik Finance bertujuan untuk menyatukan kesenjangan antara aplikasi fiat tradisional dan DeFi dengan menawarkan ekosistem menyeluruh yang berpusat pada Kartu Debit Crypto DeFi-nya. Dilansir dari situs resminya, ia dibangun dengan teknologi dompet Web 3.0, Kartu Debit Crypto DeFi memungkinkan pengguna untuk menggunakan aset kripto mereka secara global dengan lancar.
Visi platform ini bertujuan untuk membentuk ekosistem keuangan terdesentralisasi sepenuhnya yang menghilangkan kebutuhan akan perantara tradisional seperti bank dan pihak perantara. Melalui implementasi smart contract yang aman dan efisien, Retik Finance menekankan transparansi dan keandalan dalam lingkungan keuangannya.
Sentimen Komunitas dan Pendukung
Baik Shiba Inu dan Dogecoin telah menunjukkan dampak signifikan dari dukungan komunitas dan media sosial terhadap nilai dan popularitas kripto. Meme coin ini beralih dari lelucon Internet menjadi aset kripto yang substansial, menunjukkan bahwa di balik meme, ada potensi nyata untuk pertumbuhan, utilitas, dan bahkan filantropi dalam dunia kripto, kendati sarat dengan spekulasi murni.
Kisah meme coin adalah bukti dari sifat tak terduga dan dinamis dari kripto, di mana sentimen komunitas dan media sosial dapat mendorong mata uang digital ke ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Seiring dengan terus berkembangnya lanskap kripto, akan menarik untuk melihat bagaimana kripto ini berkembang dan apa yang mungkin dibawa oleh penantang baru seperti Retik Finance. [ps]
