Analis kripto Javon Marks memproyeksikan memecoin Dogecoin (DOGE) dapat mencatat lonjakan signifikan hingga 20 kali lipat dari level saat ini.
Prediksi tersebut didasarkan pada pola pergerakan dua siklus sebelumnya yang menunjukkan konsistensi penguatan DOGE di setiap fase. Marks menyatakan, jika tren ini kembali terulang, harga DOGE bisa menembus di atas US$5,30.
“Pergerakan minimum selanjutnya diperkirakan akan mencapai lebih dari 730 persen menjadi US$2,28,” tambahnya.
Dalam data terbaru, DOGE menunjukkan dinamika harga yang bervariasi. Dalam 24 jam terakhir, token meme ini hanya naik tipis 0,24 persen. Namun secara mingguan, DOGE terkoreksi 7,73 persen.
Meski begitu, tren bulanan mencatat kenaikan sebesar 24,37 persen, sementara dalam rentang 90 hari terakhir lonjakannya mencapai 76,51 persen. Angka ini menegaskan bahwa meskipun volatilitas jangka pendek masih tinggi, tren jangka menengah tetap memperlihatkan potensi positif.
Data Spot dan Derivatif Tunjukkan Dinamika Pasar Memecoin Dogecoin
Selain pergerakan harga, indikator pasar lain memberikan gambaran mengenai aktivitas memecoin Dogecoin. Berdasarkan data CoinGlass, volume perdagangan derivatif DOGE turun 29,77 persen dengan nilai transaksi mencapai US$3,81 miliar.
Open interest juga mencatat penurunan tipis 0,42 persen ke level US$5,23 miliar. Sementara itu, volume opsi justru melonjak 80,95 persen menjadi US$2,13 ribu, menandakan peningkatan aktivitas di instrumen derivatif tersebut.
Pada bursa Binance, rasio long/short untuk pair DOGE/USDT berada di angka 3,2974. Rasio ini menunjukkan dominasi posisi long dari para trader, yang bisa mengindikasikan sentimen optimistis terhadap kenaikan harga dalam jangka pendek.
Di sisi spot, CoinGlass melaporkan bahwa DOGE mencatat netflow negatif sebesar US$29,65 juta pada harga US$0,26682. Arus keluar dalam jumlah besar dari bursa ini biasanya ditafsirkan sebagai langkah investor memindahkan aset ke dompet pribadi.
Kondisi tersebut sering dipandang sebagai sinyal positif jangka menengah hingga panjang, karena berkurangnya pasokan di bursa dapat memperkuat tekanan beli. Namun demikian, pengurangan likuiditas juga dapat meningkatkan risiko volatilitas harga dalam jangka pendek.
Prediksi DOGE di Tengah Euforia dan Risiko
Prediksi optimistis yang diberikan Javon Marks memperkuat kembali sorotan publik terhadap memecoin Dogecoin sebagai salah satu aset kripto dengan basis komunitas terbesar.
Meski lahir sebagai kripto parodi pada 2013, DOGE kini masuk ke jajaran aset digital dengan kapitalisasi besar dan volume perdagangan harian miliaran dolar AS.
Meski demikian, analis tetap mengingatkan bahwa pergerakan harga DOGE sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar dan likuiditas di bursa.
Data terbaru yang menunjukkan penurunan volume perdagangan, meskipun diimbangi dengan kenaikan opsi, mengindikasikan adanya potensi pergerakan harga yang lebih tajam dalam waktu dekat.
Dengan kombinasi analisis teknikal, tren spot, serta data derivatif, DOGE dipandang masih memiliki ruang pertumbuhan besar. Kendati begitu, investor disarankan mencermati dinamika pasar mengingat volatilitas tinggi yang melekat pada aset kripto jenis ini. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.