Memecoin PENGU kembali menjadi pusat perhatian pasar kripto setelah analis on-chain Ali Martinez menyatakan bahwa token tersebut berhasil melakukan retest bullish dari pola descending channel sebelumnya.
Martinez menilai bahwa token PENGU kini berada pada jalur penguatan teknikal yang membuka peluang reli menuju harga US$0,09 dalam waktu dekat, menjadi ATH baru yang diidamkan.
Dalam 24 jam terakhir, memecoin PENGU mencatat lonjakan harga sebesar 15,90 persen. Kenaikan ini menambah catatan positif setelah token tersebut menguat 11,28 persen dalam tujuh hari terakhir, naik 24,14 persen dalam 30 hari terakhir, dan melesat 313,77 persen sepanjang tiga bulan terakhir.
Lonjakan signifikan tersebut menempatkan PENGU di jajaran aset digital dengan performa terbaik dalam kuartal terakhir.
Lonjakan Volume Memecoin PENGU dan Minat Pasar Derivatif
Selain faktor teknikal, data derivatif dari CoinGlass juga memperlihatkan peningkatan tajam dalam aktivitas perdagangan PENGU.
Volume transaksi tercatat melonjak 144,26 persen menjadi US$1,32 miliar, sementara open interest naik 30,91 persen hingga mencapai US$476,13 juta. Angka ini mencerminkan peningkatan jumlah kontrak terbuka yang menunjukkan besarnya minat pelaku pasar terhadap aset tersebut.
Di sisi lain, data Binance untuk pair PENGU/USDT memperlihatkan rasio long/short akun berada di angka 1,3529. Artinya, lebih banyak akun yang membuka posisi long dibandingkan dengan short, sebuah indikasi bahwa mayoritas trader masih percaya pada potensi reli memecoin PENGU.
Lonjakan ini memperkuat persepsi bahwa token tersebut bukan sekadar mengalami reli sesaat, melainkan ditopang oleh arus modal dan kepercayaan pasar yang nyata.
Ekspansi Ekosistem Melalui Kemitraan Strategis
Selain faktor teknikal dan derivatif, penguatan memecoin PENGU juga ditopang perkembangan ekosistem.
Pada 4 September 2025, OpenSea resmi menjadi official marketplace untuk NFT Pudgy Penguins sekaligus token PENGU. Langkah ini membuka akses lebih dari 20 juta pengguna aktif OpenSea, menjadikan PENGU bagian dari ekosistem NFT dengan basis pengguna terbesar di dunia.
Saat itu, pengumuman tersebut bertepatan dengan kenaikan harga PENGU sebesar 18 persen dalam sehari. Lonjakan itu dianggap sebagai respons positif dari pasar atas peluang likuiditas yang lebih besar serta visibilitas yang semakin luas di ranah NFT.
Integrasi ini sekaligus menegaskan bahwa memecoin PENGU mulai masuk ke lingkaran proyek kripto yang mendapat dukungan dari infrastruktur perdagangan digital mapan.
Tidak hanya itu, Pudgy Penguins bersama PENGU juga tercatat dalam laporan pendapatan kuartal kedua perusahaan Bullish (BLSH) yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE).
Pencantuman tersebut menjadi bukti bahwa PENGU telah dilirik dalam lingkup korporasi dan institusional, sebuah langkah penting yang jarang dicapai oleh kategori memecoin.
Dengan kombinasi penguatan teknikal, meningkatnya volume derivatif, serta dukungan kemitraan strategis, memecoin PENGU kini dipandang memiliki landasan yang lebih solid untuk melanjutkan reli.
Jika tren ini berlanjut, target harga US$0,09 yang disampaikan analis diyakini bukan hanya prediksi, tetapi potensi yang semakin realistis untuk dicapai. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.