Memecoin PEPE diprediksi memiliki peluang besar untuk melentik hingga 78 persen jika berhasil menembus pola symmetrical triangle pada grafik harian.
Analis on-chain Ali Martinez menyampaikan bahwa pola teknikal ini menjadi penentu arah pergerakan PEPE, dan penembusan ke atas menandakan sinyal bullish yang kuat. Prediksi tersebut muncul di tengah meningkatnya sentimen positif terhadap token yang kini makin banyak diperhatikan oleh investor global.
Saat ini, memecoin PEPE diperdagangkan di kisaran US$0.000011418. Performa harga menunjukkan penguatan konsisten, dengan kenaikan 2,21 persen dalam 4 jam terakhir, 2,98 persen dalam 24 jam, dan 8,16 persen dalam sepekan.
Tren positif ini semakin memperkuat pandangan bahwa PEPE tengah berada di jalur penguatan signifikan.
Aktivitas Perdagangan dan Dukungan Data Derivatif Memecoin PEPEÂ
Selain analisis teknikal, data derivatif turut memberikan sinyal positif bagi memecoin PEPE. Berdasarkan data CoinGlass, volume perdagangan PEPE melonjak 49,59 persen menjadi US$1,87 miliar. Sementara itu, open interest juga meningkat 5,46 persen ke level US$771,80 juta.
Lonjakan ini menunjukkan semakin banyak investor yang membuka posisi baru, mengindikasikan minat pasar yang terus bertambah terhadap token tersebut.
Peningkatan volume dan minat terbuka ini menjadi salah satu faktor penting yang memperkuat potensi reli harga.
Dengan semakin banyaknya transaksi, likuiditas pasar PEPE juga meningkat, sehingga pergerakan harga menjadi lebih aktif. Kondisi ini memperlihatkan bahwa pasar derivatif kini ikut menopang optimisme terhadap reli yang sedang berlangsung.
Regulasi dan Dukungan Investor Besar
Di sisi lain, perkembangan regulasi di Indonesia juga memberi dorongan tambahan bagi memecoin PEPE. Sejak 1 September 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi menambahkan PEPE ke dalam daftar 1.444 aset kripto legal.
Dengan status tersebut, PEPE diklasifikasikan sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di Indonesia. Regulasi ini lahir dari penerapan Undang-Undang P2SK, yang menetapkan syarat ketat seperti kapitalisasi pasar minimum, audit keamanan, serta tingkat adopsi komunitas yang memadai.
Legalitas ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan investor domestik, tetapi juga menegaskan bahwa PEPE telah memenuhi standar dasar untuk diakui sebagai aset yang layak diperdagangkan.
Dengan status baru tersebut, minat investor di Indonesia diperkirakan akan bertambah, mengingat kerangka hukum yang lebih jelas membuat perdagangan aset ini semakin aman.
Selain faktor regulasi, dukungan dari investor besar atau whale juga menjadi katalis penting. Baru-baru ini, tercatat pergerakan sebesar 2,3 triliun token PEPE senilai sekitar US$25 juta dari platform Robinhood ke sebuah dompet yang tidak diketahui identitasnya.
Pergerakan ini dianggap mengurangi tekanan jual di bursa dan memperlihatkan adanya keyakinan jangka panjang dari investor besar terhadap prospek memecoin PEPE.
Transaksi tersebut memperkuat anggapan bahwa pasokan di pasar terbuka semakin terbatas, sehingga menciptakan kondisi kelangkaan yang dapat mendorong harga lebih tinggi.
Dengan adanya kombinasi faktor teknikal, dukungan data derivatif, kepastian regulasi, serta aksi whale yang signifikan, prospek reli PEPE kian diperhitungkan. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.