Tergolong sebagai kelas aset baru, aset kripto seperti Bitcoin, Ether dan Litecoin semakin popular secara global. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (14/10/2019, kapitalisasi pasar aset kripto di seluruh dunia mencapai US$226 miliar dengan volume perdagangan sekitar US$51 miliar dalam 24 jam. Saking popularnya, perusahaan manajemen investasi (asset management) khusus aset kripto pun bermunculan. Perusahaan auditor keuangan ternama, KPMG menggolongkan perusahaan ini sebagai “fasilitator” dalam ekosistem aset kripto yang terus bertumbuh.
Lazimnya perusahaan manajemen investasi yang mengelola dana individu dan institusi di beragam aset, seperti saham, reksadana, valuta ataupun surat utang (bond). Manajemen investasi di sektor aset kripto masih terasa asing di telinga, sebab masih lazim para investor membeli dan menjual langsung aset kripto di bursa kripto, tanpa melalui pihak ketiga.
Namun, mempercayakan dana Anda dikelola oleh pihak ketiga pada prinsipnya adalah sebuah solusi praktis. Anda tentu saja tak perlu pusing dengan segala kerumitan soal syarat-syarat pendaftaran di bursa kripto, termasuk cara memperdagangkannya. Dengan menggunakan jasa perusahaan manajemen investasi aset kripto, portfolio Anda bisa tumbuh lebih maksimal. Lagipula tidak semua orang punya banyak waktu untuk mengelola sendiri. Anda hanya perlu tahu bahwa dana Anda sudah tumbuh dan mendapatkan imbal hasil yang maksimal.
Adalah Quantum Hedge Fund, memeriahkan bisnis manajemen aset kripto sejak tahun 2018 bersaing dengan sejumlah perusahaan sejenis.
“Pasar aset kripto (dikenal pula dengan istilah mata uang kripto/ cryptocurrency) masih dalam tahap perkembangan, sudah mampu memberikan imbal hasil lebih dari ratusan persen per tahun. Kami memperkirakan pada tahun 2023, imbal hasil dari aset kripto bisa mencapai 500 persen per tahun. Namun demikian, sebagaimana jenis investasi berimbal hasil tinggi lainnya, biasanya disertai dengan risiko yang tinggi pula (high profit, high gain). Quantum Hedge Fund menggunakan beragam pendekatan agar risiko itu dapat ditekan,” jelas tim Quantum Hedge Fund melalui e-mail, Senin (14 Oktober 2019)
Quantum Hedge Fund mengelola 25 persen dari dana Anda menggunakan teknik Algorithmic Trading di mana sebuah peranti lunak memegang peran sentral dalam perdagangan aset kripto. Semuanya berjalan secara otomatis. Kemudian 22 persen diperdagangkan secara manual, tidak menggunakan peranti lunak itu. Sedangkan 3 persen dana Anda ditanamkan di sejumlah Initial Coin Offering (ICO). Sedangkan 50 persen akan ditanamkan di investasi aset non-crypto.
Quantum Hedge Fund menyebutkan perdagangan aset kripto hanya dilakukan di dua bursa kripto ternama dan terpercaya, yakni Bitfinex dan Bitmex. Di dua bursa kripto ini tingkat likuiditas dan keamanannya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bursa kripto lainnya.
“Setiap dua minggu, Anda sebagai investor mendapatkan laporan lengkap tentang imbal hasil yang Anda peroleh. Bagi investor baru yang mendaftar sebagai klien kami, akan memperoleh token digital QTM sebanyak 100 unit,” jelas jelas tim Quantum Hedge Fund. [Red]