Sejak Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin pada tahun 2008, banyak proyek serupa muncul di pasar aset kripto, atau yang disebut dengan altcoins. Seiring waktu berjalan, kini teknologi serupa kita kenal dengan istilah blockchain. Berkat teknologi itulah transaksi keuangan kian mudah. Pasar ini berkembang pesat dan disertai dengan spekulasi tinggi oleh para pedagang (trader).
Pasar perdagangan Bitcoin dan altcoins telah menjadi industri besar, dengan volume harian hingga miliaran dolar menurut Coinmarketcap. Lembaga-lembaga keuangan besar pun ikut “mencicipinya” dan menerapkan teknologi manajemen aset tradisional (saham, obligasi) ke pasar aset kripto, termasuk Quantum Hedge Fund (QHF) sebagai perusahaan yang menyediakan jasa manajemen investasi.
QHF menawarkan solusi bagi klien yang ingin mendapat cuan dari pasar aset kripto tanpa harus memusingkan tetek bengeknya. Perusahaan itu berbagi gagasan dan strategi perdagangan dengan kliennya sebagai sebuah saran. Klien yang sepakat mengikuti saran itu mendapat cuan dari pengelolaan aset mereka sendiri. QHF menekan resiko perdagangan dengan teknik manajemen aset yang hybrid untuk menilai pergerakan pasar.
Dana investasi klien, sekitar 25 persen dialokasikan untuk perdagangan algoritmik, 22 persen dikelola secara manual oleh pedagang berpengalaman, 3 persen diinvestasikan di Initial Coin Offering (ICO) melalui proses kelayakan uji. 50 persen selebihnya disimpan untuk kejadian kahar (force majeure).
Perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan Gibraltar itu memiliki tim terdiri dari pengembang peranti lunak, pengacara, spesialis pemasaran, perancang web, manajer komunitas, analis, pedagang, dan spesialis keamanan daring. CEO QHF Jan Janssen kerap berkomunikasi dengan para klien melalui kanal komunikasi resmi.
Anda misalnya sebagai klien QHF dapat membuka kontrak investasi dalam bentuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan USD Tether (USDT). Melalui kontrak tersebut, QHF mampu mencapai rata-rata pengembalian investasi lebih dari 16 persen per bulan bagi para kliennya. Bahkan spesialis QHF menghasilkan pengembalian sebesar 200 persen dalam bentuk aset kripto berkat teknologi yang dipakai QHF.
Sebagai contoh, klien yang menyimpan 10 BTC akan mendapat cuan dari peningkatan harga BTC untuk kurun waktu tertentu. Sedangkan klien yang berinvestasi BTC kepada QHF dan membeli kontrak 18 bulan berpotensi mendapat cuan 137 persen dalam aset kripto untuk kurun waktu yang sama.
QHF tidak hanya memakai analisa teknikal, tetapi juga perjanjian resmi dengan klien. Mulai dari kuartal ketiga 2018, QHF mampu memenuhi semua poin pengembangan dana sesuai dengan pedoman yang ada di situs resmi. Perusahaan tersebut akan terus meningkatkan dan memadukan teknologi terbaru ke sistemnya.
Selain itu, QHF berencana mengembangkan jaringan blockchain kuantum QTM dan membuat aset kripto, yaitu token QTM, untuk digunakan antara klien, agen dan tim QHF.
Klien QHF dapat bekerja sebagai agen QHF dengan cara merekomendasikan layanan QHF kepada calon klien yang berpotensial. Keuntungan menjadi agen adalah hadiah, penambahan token QTM serta imbalan pencapaian status karier berdasarkan volume total kontrak investasi yang didapat. Seorang agen dapat merekrut agen lain untuk memperbesar keuntungan jaringannya.
Sebagai contoh, agen yang mencapai status karier tertinggi akan mendapat hadiah US$250 ribu.
Di pasar aset kripto, ada sejumlah layanan yang memberikan kenyamanan investasi bagi klien, dan QHF adalah salah satunya. QHF membantu mengoptimalkan waktu klien dengan tim profesional, komunikasi yang aktif, transparansi pekerjaan dan program agen yang sangat baik. [ed]