Menakar Kemungkinan Satoshi Nakamoto Lebih dari Satu Orang

Dalam dunia kripto, nama Satoshi Nakamoto hingga saat ini masih menjadi misteri, tidak hanya tentang identitasnya, tetapi juga jumlah individunya.

Selama bertahun-tahun, berbagai teori dan investigasi telah mencoba mengungkap identitas tokoh misterius yang menciptakan Bitcoin dan teknologi blockchainnya.

Satoshi Nakamoto Lebih dari Satu Orang?

Berdasarkan laporan Bitcoin News, salah satu bukti kunci yang menunjukkan bahwa Satoshi Nakamoto mungkin bukan hanya satu orang adalah terletak dalam white paper Bitcoin itu sendiri.

Penggunaan cakap Nakamoto atas “kami (We)” dan “saya (I)” dalam dokumen tersebut mengisyaratkan kemungkinan adanya tim di balik pseudonim ini.

Penggunaan kata yang menarik ini menimbulkan kemungkinan bahwa Nakamoto mewakili upaya kolaboratif daripada seorang jenius yang sendirian.

Selain itu, bahasa Inggris yang sempurna, penggunaan bahasa yang tepat dan struktur yang konsisten dalam white paper menunjukkan tingkat keahlian dan kemampuan akademis yang tinggi.

Gaya Tulisan yang Berbeda

Perbedaan gaya tulisan yang signifikan antara white paper Nakamoto dan forum post-nya lebih lanjut mendukung ide identitas kolektif.

Analisis linguistik dari forum Bitcointalk yang luas milik Nakamoto telah mengungkapkan ketidaksesuaian dan variasi dalam gaya tulisan, memberikan bukti tambahan untuk adanya beberapa individu di balik pseudonim tersebut.

Sementara white paper menampilkan gaya tulisan yang konsisten dan terampil, forum posts menunjukkan karakteristik yang berbeda, menyarankan bahwa individu-individu berbeda mungkin telah berkontribusi dalam pengembangan dan penyebaran Bitcoin.

Zona Waktu yang Membingungkan

Aspek menarik lainnya adalah analisis waktu dan aktivitas Nakamoto, yang menunjukkan kemungkinan adanya asal-usul dari zona waktu yang berbeda.

Penelitian tentang kehadiran online Nakamoto pada setiap jam telah menimbulkan perdebatan tentang lokasi geografis sang pencipta Bitcoin.

Satoshi Nakamoto

Sementara beberapa teori mengusulkan Britania Raya, yang lain menyebutkan California. Analisis berjudul “The Time Zones of Satoshi Nakamoto” berspekulasi bahwa Nakamoto mungkin beroperasi di zona Eastern Standard Time (EST) di AS.

Temuan ini sejalan dengan ide tentang upaya kolektif, karena beberapa individu dalam lokasi yang berbeda dapat menjelaskan pola yang diamati.

Keahlian dalam Berbagai Disiplin

Kemampuan yang beragam yang ditunjukkan oleh Satoshi Nakamoto juga menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan adanya upaya kolektif.

Mulai dari ilmu komputer dan matematika hingga kemampuan bahasa Inggris yang sempurna seperti yang terlihat dalam white paper, teori permainan dan keberhasilan dalam menjaga anonimitas pencipta Bitcoin (BTC) selama lebih dari satu dekade.

Semua keahlian yang beragam ini, ditambah dengan kemampuan untuk tetap tidak teridentifikasi, menambah bobot pada gagasan bahwa Nakamoto mungkin merupakan kelompok pakar yang menggabungkan bakat mereka untuk menciptakan Bitcoin. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait