Tahun 2022 bisa dibilang menjadi salah satu masa terberat bagi pasar kripto karena beberapa crash yang terjadi.
Pada awal bulan ini, bursa kripto FTX bangkrut, mengakibatkan token aslinya FTT, dan kripto lain seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) mengalami penurunan kapitalisasi dan nilai pasar.
Sayangnya, hal ini menyebabkan banyak skeptis kripto yang memperkuat pendapat mereka tentang kripto, menyatakan bagaimana volatilitasnya bukanlah metode pembelian yang aman. Sementara, token presale sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman untuk jaringan yang sudah mapan.
Beberapa proyek kripto menggunakan pendekatan tersebut sebelum penawaran koin awal (ICO), di mana token ditawarkan kepada pihak yang berkepentingan dengan harga yang ditentukan. Token Big Eyes Coin (BIG) adalah salah satu contoh mata uang kripto yang berkembang pesat dalam presale.
Presale Big Eyes Coin Berlanjut untuk Menjadi Sukses
Big Eyes Coin (BIG) adalah memecoin berbasis komunitas baru yang bertujuan untuk mengalihkan kekayaan ke ekosistem keuangan terdesentralisasi sekaligus menjaga komponen penting dari lingkungan dunia.
Memecoin ini muncul memasuki pasar kripto pada pertengahan 2022, dan sejak saat itu, telah banyak dibahas secara online karena keunikannya.
Big Eyes Coin sedang dalam fase presale tahap ketujuh dan sejauh ini telah mengumpulkan US$11,1 juta. Jaringan blockchain mengakui bahwa token komunitas menghasilkan dana untuk tujuan amal.
Hasilnya, Big Eyes Coin bermaksud untuk membuat platform yang menyebar sendiri untuk pertumbuhan pesat dengan memanfaatkan NFT untuk menawarkan akses ke berbagai konten dan acara.
Big Eyes Coin menggunakan maskot kucing menggemaskan dengan pupil besar sebagai bonekanya, berusaha menarik pasar “imut,” yang menurut pembuatnya bernilai satu milyar dolar AS.
Maskotnya dikembangkan dalam bentuk anime/manga, sebuah tema penting dalam budaya Jepang yang diperkirakan bernilai US$24,80 milyar.
Selain itu, mata uang ini dimaksudkan untuk berguna dengan menyertakan dompet amal di mana 80 persen dari 200.000.000 token yang dapat diakses akan disumbangkan ke organisasi konservasi laut.
Ethereum Sedang Turun, Tetapi Tidak Berakhir
Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Ethereum (ETH) adalah £971. Ini turun 3,52 persen dari hasil kemarin sebesar £1.005, naik 2,50 persen dari minggu sebelumnya, dan turun 27,84 persen dari bulan lalu. Volume perdagangan 24 jam sekitar £5,0 milyar dan kapitalisasi pasar sekitar £118,9 milyar.
ETH memiliki nilai tertinggi 52 minggu sebesar £3.590 dan nilai terendah 52 minggu sebesar £733. Ethereum adalah sistem blockchain sumber terbuka terdesentralisasi yang terkenal.
ETH memelopori penggunaan kontrak pintar, yaitu program komputer yang secara otomatis menjalankan proses yang diperlukan untuk memenuhi kesepakatan antara banyak peserta secara online.
Kripto Ethereum, Ether (ETH), juga dikenal memiliki salah satu ekosistem terbesar di kripto, bernilai sekitar US$375 milyar. Meskipun menurun lagi pada bulan November karena crash, Ethereum telah mempertahankan kredibilitasnya dengan menerapkan mekanisme kritis yang menghilangkan kebutuhan keterlibatan pihak ketiga.
Mampukah Solana Bangkit Selama Pasar Bearish?
Solana (SOL) adalah proyek desentralisasi sumber terbuka. Blockchain ini dianggap sebagai salah satu yang tercepat di industri kripto.
Solana dibuat untuk menyediakan lingkungan yang ramah pengguna untuk pengembangan berbagai proyek terkait kripto. Teknologi blockchain Solana telah meningkatkan skalabilitas, kecepatan dan biaya transaksi dengan solusi DeFi yang baru dan ditingkatkan.
Tetapi, Solana mengalami awal yang buruk di bulan ini, dengan pergerakan harga yang tidak terlihat bagus setelah penurunan harga yang signifikan dari lebih dari US$35 menjadi US$11 karena insiden FTX, yang memiliki pengaruh langsung pada harga koin aslinya, SOL.
Meskipun pemulihan SOL meningkat, harga tetap berada di bawah zona penting yang diawasi, yang akan menarik banyak perhatian pembeli.
Akhir Kata
Meskipun Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) adalah dua jaringan kripto yang mapan, mereka telah menderita sepanjang tahun ini karena crypto winter, yang memengaruhi aset kripto yang paling menonjol. Namun, kedua jaringan blockchain kemungkinan besar akan pulih dengan cepat karena popularitasnya.
Dari sudut pandang pembeli, kripto presale memiliki potensi kenaikan yang sangat besar. Selama presale, token kemungkinan besar akan dijual dengan diskon besar, seringkali melalui situs resminya.
Token presale bisa menjadi opsi pembelian yang lebih baik di tengah pasar yang bearish, karena faktor risiko untuk mendapatkannya minimal dibandingkan dengan token eselon atas. [st]