Mencoba Bertahan di Atas US$300, Begini Prospek Teknikal Harga BNB ke Depan

Binance Coin (BNB), yang saat ini berusaha bertahan di atas level harga US$300, baru-baru ini menjadi pusat perhatian bagi investor dan trader karena pergerakan harga yang signifikan.

Pada hari Jumat (2/2/2024), aset tersebut menunjukkan penurunan yang tajam, terlihat dari candle merah besar pada grafik harganya. Penurunan ini membuat harga BNB turun dari pembukaan sekitar US$305 ke titik yang lebih rendah yaitu US$297,93, menandai perubahan sentimen pasar yang mencolok.

Penurunan ini dimulai pada hari Rabu, setelah adanya penolakan pada US$312,53, yang menetapkan level resistensi pada harga ini. Kejadian ini memicu momentum bearish, menunjukkan kecenderungan kuat menuju penurunan harga lebih lanjut.

Prospek Teknikal Harga BNB 

Pada saat pengamatan, tren ini tampak tidak mereda, dengan indikasi bahwa harga mungkin terus turun menuju titik support sebelumnya di US$300.

NewsBTC melaporkan, titik kritis terletak pada support tersebut. Jika gagal bertahan, harga BNB berpotensi turun ke titik support berikutnya di US$263,93. Sebaliknya, pertahanan yang berhasil dari level ini dapat memicu rebound, mendorong harga kripto Binance itu untuk mencapai titik tertinggi baru di tahun ini.

Meskipun ada tekanan turun yang berlaku, patut dicatat bahwa harga masih berada di atas MA 100 hari, sebuah indikator bullish tradisional yang mungkin mengisyaratkan kekuatan yang mendasari di pasar.

Untuk membedah arah masa depan harga BNB, analis sering menggunakan berbagai indikator teknikal, masing-masing menawarkan wawasan berdasarkan aspek pasar yang berbeda.

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) di grafik 4 jamnya menunjukkan gambaran yang suram, dengan histogramnya berada di bawah garis nol, menunjukkan prospek bearish. Hal ini diperkuat dengan lintasan garis MACD di bawah garis sinyal, memperkuat antisipasi dari tren turun yang berkelanjutan.

harga bnb

Memperluas analisis ke kerangka waktu harian, perilaku MACD sejalan dengan pengamatan jangka pendek. Baik garis MACD maupun garis sinyal bergerak menuju garis nol, dengan histogram sudah berada di bawahnya, menandakan kelanjutan dari momentum bearish.

Alat berharga lain dalam analisis pasar adalah indikator Alligator, yang, ketika diterapkan pada grafik 4 jamnya, menggambarkan skenario bearish. Komponen-komponen indikator ini, yakni jaw, teeth dan lips, diarahkan ke bawah dan divergen, konfigurasi yang secara tradisional ditafsirkan sebagai sinyal momentum bearish.

binance

Indikator Alligator dari grafik harian menggemakan sentimen ini, dengan garis hijau (lips) dan garis merah (teeth) diposisikan untuk melintasi di bawah garis biru (jaw), lebih mendukung kemungkinan dari pergerakan harga ke bawah.

Sementara indikator MACD dan Alligator merupakan bagian integral dari banyak strategi perdagangan, prediksi mereka tidaklah tanpa kesalahan. Kondisi pasar, terutama yang ditandai dengan volatilitas tinggi atau gerakan lateral, dapat menyebabkan sinyal palsu.

Oleh karena itu, trader yang cerdas sering memasukkan alat analitis tambahan dan mempertimbangkan konteks pasar yang lebih luas untuk menyempurnakan strategi mereka.

Penting bagi investor untuk tetap sadar akan risiko dan ketidakpastian yang melekat dalam pasar kripto. Sifat dinamis aset digital, bersama dengan faktor eksternal seperti perkembangan regulasi dan pergeseran sentimen investor, dapat secara signifikan mempengaruhi pergerakan harga. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait