Mengapa Binance Lirik Stablecoin Lain Selain Stablecoin USD?

Seiring masalah yang terjadi pada BUSD, CEO Binance Changpeng Zhao mengungkapkan akan mulai melirik stablecoin lain yang tidak dipatok ke dolar AS (USD).

Regulator AS telah memerintahkan penghentian pencetakan stablecoin BUSD pada Paxos, membuat stablecoin tersebut ditinggalkan oleh investornya.

Binance Lirik Stablecoin Lain 

Berdasarkan laporan Forbes, beberapa entitas swasta dan publik kini telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Binance untuk inisiatif token stabil.

“Ada peluang yang sangat menarik, terutama di Eropa dan Timur Tengah,” ujar Kepala Strategi Binance, Patrick Hillmann.

Meski informasi baru sebatas itu, tampaknya stablecoin yang akan digarap nilainya tidak akan dipatok dengan USD. Zhao pun telah mengatakan bahwa Binance sedang menjajaki emiten lain dan stablecoin berbasis non-USD.

Menanggapi kemungkinan untuk menghadirkan stablecoin non-USD, , co-Founder DFX Finance Kevin Zhang menilai itu akan membutuhkan waktu lama untuk menjadi lazim karena tuntutan regulasi.

“Penerbit stablecoin sedang mencari cara untuk diatur dengan benar tanpa membuat banyak asumsi dan menghabiskan banyak uang untuk Pengacara [hanya] untuk memberikan pendapat,” tambah Zhang.

Namun, Zhang menilai bahwa situasi saat ini telah membangun peluang yang baik untuk stablecoin non-USD, karena regulasi AS benar-benar membuat ulah.

“Binance menjadi ukuran mereka dan memiliki jangkauan yang mereka miliki akan selalu menjadi pemain yang relevan di ruang stablecoin. Denominasi pasangan perdagangan dalam stablecoin tertentu menciptakan efek jaringan yang sangat besar,” ujarnya.

Menanggapi masalah terbaru di Binance, Hillman melihat bahwa tidak akan ada pengguna di jaringan mana pun yang ingin bertransaksi BUSD lebih lama lagi. Tidak ada alasan untuk mempertahankannya.

Bahkan, Binance telah mengumumkan bahwa mitra perbankannya yang berbasis di AS, Signature Bank, tidak akan lagi memproses transaksi bernilai USD yang kurang dari US$100.000 untuk individu.

“Binance tidak memiliki mitra perbankan AS lagi… Kami telah mendengar dari beberapa bank lain bahwa mereka telah diberi peringatan yang mungkin diperlukan dalam beberapa hari mendatang jika mereka berencana untuk beroperasi di luar AS untuk menjauh dari melayani platform kripto,” tambah Hillman. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait