Mengapa Harga BTC Hari Ini Tiba-tiba Melejit?

Harga BTC hari ini masih berada dalam lintas yang percaya diri, melejit hebat hingga sempat menyentuh level US$26.000.

Setelah sempat merosot tajam karena bangkrutnya bank Silvergate, harga BTC hari ini telah kembali melesat, lanjutan dari kenaikan beberapa hari terakhir saat dolar AS kian ambruk.

Bangkrutnya SVB menjadi penyebab kekhawatiran investor, dampak dari kenaikan suku bunga yang agresif, membawa minat kembali ke aset berisiko seperti kripto.

Bahkan, masalah SVB juga sempat membuat stablecoin besutan Circle, USDC, mengalami depeg hingga lebih rendah dari US$0,90 per tokennya.

Harga BTC Hari Ini 

Berdasarkan laporan Market Watch, harga BTC hari ini telah melesat, sempat menyentuh US$26.000 dalam 24 jam terakhir, titik tertinggi sejak Juni 2021.

Secara teknis, ini menjadi upaya kelanjutan dari arus bullish yang dibentuk sejak awal tahun ini, dari US$16.500 dan terus berusaha bergerak lebih tinggi dari setiap resistance level utama di atas US$20.000.

Pergerakan naik terjadi begitu mengejutkan, karena berada di tengah-tengah sentimen yang buruk di perbankan AS yang ramah dengan kripto.

Market Watch pun melaporkan bahwa, ditutupnya Signature Bank yang memiliki beberapa klien kripto, dapat membawa dampak berarti bagi industri kripto.

Bangkrutnya Signature Bank dan Silvergate digadang akan mempersulit institusi dalam mendapatkan eksposur ke kripto menggunakan uang fiat.

Menurut Kepala Eksekutif di Enclave Markets, David Wells, masalah di perbankan ramah kripto akan membatasi likuidasi di seluruh platform bursa kripto, terutama di jam perdagangan non-AS.

“Saya tidak mengharapkan terburu-buru dari mitra perbankan mana pun untuk meluncurkan solusi pergerakan dana 24/7 seperti SEN dan Signet karena kemungkinan itulah alasan Silvergate dan Signature sangat diteliti,” ungkap Wells.

Sekadar informasi, SEN dan Signet adalah jaringan pembayaran real-time milik Silvergate dan Signature Bank.

Sejak awal pekan ini (13/3/2023), bursa kripto OKCoin telah melakukan penghentian sementara untuk deposit dolar AS menggunakan wire transfer.

Saat dua bank besar AS mengalami kebangkrutan, analis melihat bahwa The Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga dengan agresif, bahkan memangkasnya, membawa pelemahan pada indeks dolar AS.

Hal ini menyokong dorongan pada harga BTC untuk melesat, hingga hari ini, sehingga tren bullish diharapkan dapat kembali berlanjut sembari menanti data fundamental terbaru dari AS. [st]

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait