Mengapa Harga BTC Lemah Lunglai?

Harga Bitcoin (BTC) lemah lunglai dalam beberapa hari terakhir, membuat investor bertanya-tanya alasan di baliknya.

Harga kripto utama cenderung ke Selatan tanpa adanya alasan yang jelas, sehingga beberapa analis membaca adanya faktor makro yang membuat investor melikuidasi BTC mereka.

Mengapa Harga BTC Lemah?

Berdasarkan laporan Fool, harga dari beberapa kripto utama telah merosot, seperti Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Cardano (ADA) dan Shiba Inu (SHIB).

Ekspektasi seputar suku bunga, data inflasi dan kekuatan dolar AS di pasar mata uang tampak menjadi faktor utama yang menopang setiap keputusan investasi para investor di aset berisiko seperti kripto.

Meski harga BTC telah melesat lebih dari 75 persen sejak awal tahun ini, penurunan yang terjadi tetap tidak dapat dianggap remeh karena secara garis besar, Bitcoin masih di jalur bearish 2021-2022.

Saat beberapa bank besar runtuh, Bitcoin dan beberapa kripto utama bergerak naik.

Risalah terbaru bank sentral AS menunjukkan bahwa, Dewan Direksi di The Fed Cleveland, Minneapolis dan St. Louis menginginkan kenaikan suku bunga setengah poin pada awal Maret sebelum keruntuhan bank AS.

Keruntuhan bank tersebutlah yang menjadi dasar harapan untuk penurunan suku bunga demi menyelamatkan sektor perbankan AS.

Namun, kini sistem perbankan telah menunjukan tanda yang stabil, membalik tren untuk selera risiko investor.

Kini, akhir dari kenaikan suku bunga tampaknya masih sulit dipercaya investor untuk di bulan Mei 2023. Lebih dari 88 persen pedagang bertaruh pada kenaikan 25 basis poin bulan depan.

Sementara, investor masih berharap akan terjadinya penurunan suku bunga di tahun ini, meski narasi semacam itu masih sulit dibayangkan. Bahkan, hiperinflasi menjadi kekhawatiran yang kuat di pasar saat ini.

“Ada beberapa tanda bahwa The Fed bisa lebih agresif terhadap kebijakan suku bunga yang lebih tinggi daripada harga pasar, yang telah mendorong perbedaan hasil dalam mendukung dolar AS, sambil membebani sentimen,” ujar Ahli Strategi Pasar di LMAX, Joel Kruger.

Harga BTC yang lemah lunglai setelah gagal bertahan di atas level US$30.000 membawa narasi koreksi yang dikhawatirkan, yang telah diantisipasi oleh beberapa analis sebelum membangun pijakannya kembali. Mari kita saksikan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait