Mengapa Harga GCV Pi Network Sulit Tercapai? Ini 4 Alasannya!

Pi Network kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena inovasi teknologinya, melainkan karena perdebatan seputar Global Consensus Value (GCV)—sebuah angka fantastis yang dipercaya sebagian pioneers sebagai harga ideal koin PI. 

Target harga GCV Pi Network ini ditetapkan di level mencengangkan: US$314.159 per koin. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak pihak mulai mempertanyakan realisme angka tersebut. Lantas, mengapa harga GCV dinilai sulit untuk tercapai?

Berikut adalah empat alasan utama yang menjelaskan mengapa target harga tersebut dipandang tidak realistis, setidaknya dalam waktu dekat.

1. Suplai Koin PI yang Terlalu Besar

Salah satu hambatan paling mendasar dalam mencapai harga GCV Pi Network adalah total suplai koin yang sangat besar. Berdasarkan data terbaru dari Pi Blockexplorer, suplai maksimum koin Pi mencapai 100 miliar, dengan lebih dari 6,8 miliar koin yang telah beredar saat ini. 

Distribusi Koin Pi Network - Pi Blockexplorer
Distribusi Koin Pi Network – Pi Blockexplorer

Angka ini jauh melampaui jumlah maksimal Bitcoin yang hanya 21 juta koin, namun hingga saat ini hanya mampu menyentuh harga tertinggi sekitar US$109.000. Logikanya sederhana: semakin besar jumlah suplai, semakin sulit harga untuk melambung tinggi. 

Jika Bitcoin saja, dengan keterbatasan suplai yang lebih kecil, butuh waktu bertahun-tahun untuk menyentuh angka ratusan ribu dolar, maka membayangkan koin Pi menembus GCV di atas US$300.000 terasa hampir mustahil—setidaknya dengan kondisi suplai saat ini.

2. GCV Pi Network Belum Dikonfirmasi Resmi

Meski istilah Global Consensus Value cukup populer di kalangan komunitas Pi Network, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari tim pengembang mengenai target tersebut. Konsep GCV pertama kali digaungkan oleh seorang tokoh komunitas bernama Doris Yin di X dan sejak saat itu menyebar luas sebagai bentuk keyakinan kolektif.

Peluncuran Mainnet Pi Network: Sukses Besar atau Kegagalan?

Namun, sayangnya, tim intinya sendiri lebih fokus mengembangkan ekosistemnya pasca peluncuran mainnet PI pada Februari lalu dan belum pernah menyatakan dukungan langsung terhadap angka GCV Pi Network tersebut. 

Secara mendasar Ini menandakan bahwa harga koin Pi versi GCV lebih banyak bersumber dari semangat komunitas daripada fundamental ekonomi yang lebih jelas.

3. Masih Minim Utilitas Nyata

Meskipun tim pengembang terus bergerak, termasuk meluncurkan fitur seperti Pi Domain dan Pi Ad Network, banyak pengamat menilai bahwa utilitasnya masih terbatas. Dibandingkan altcoin lain yang sudah bisa digunakan dalam berbagai sektor, seperti DeFi, RWA dan gaming, posisi koin PI masih lebih banyak sebagai aset spekulatif.

Layanan Ads Diluncurkan, Harga Koin Pi Network Siap Naik?

Dengan minimnya penggunaan dalam dunia nyata, permintaan terhadap koin Pi belum cukup kuat untuk menopang harga Global Consensus Value. Padahal, nilai suatu aset kripto dalam jangka panjang sangat bergantung pada tingkat adopsi dan utilitasnya dalam ekosistem digital maupun ekonomi nyata.

4. Kurangnya Transparansi

Aspek lain yang turut menghambat kemungkinan tercapainya GCV Pi Network adalah minimnya transparansi dari tim pengembang. Rumor sempat beredar bahwa ada penjualan setelah koin PI listing di bursa dan proyek memasuki tahap open mainnet. 

Peluang Listing Kripto Pi Network (PI) di Binance

Selain itu, proses KYC yang tidak transparan, lambat dan juga tidak merata semakin memunculkan rasa skeptis dari banyak pihak. Kepercayaan adalah fondasi utama dan ketika aspek transparansi diragukan, sangat sulit bagi pasar untuk memberi valuasi tinggi pada sebuah proyek.

Walaupun komunitas Pi masih memegang harapan besar pada harga GCV Pi Network, kenyataannya masih ada banyak faktor yang perlu dibenahi sebelum mimpi tersebut bisa mendekati kenyataan. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait