Pada awal April, akun Twitter @pepecoineth memposting foto seekor katak hijau yang kartunis memakai topi merah bertuliskan “Make Memecoins Great Again,” sebuah referensi pada slogan presiden Donald Trump. Karena harga PEPE coin melonjak drastis.
Dua minggu kemudian, token Pepe, yang dinamai dari meme populer yang dikooptasi oleh kelompok sayap kanan Amerika, diluncurkan dengan total pasokan 420,69 miliar koin.
(Makna angka-angka tersebut jelas, dalam arti tertentu.) Kemudian, terjadi kegemparan perdagangan dan nilai Pepe, yang didorong oleh kekuatan memetik yang murni dan diperdagangkan dengan tanda $PEPE, meroket nilainya.
Dalam waktu kurang dari tiga minggu, kapitalisasi pasar memecoin, kripto yang sering dijadikan bahan lelucon dan spekulasi, melampaui US$1,6 miliar menurut CoinMarketCap. Setiap koin bernilai antara dua hingga tiga juta sepersejuta dolar.
Sejak CoinGecko mulai melacaknya pada tanggal 18 April, satu hari setelah debutnya, token Pepe telah naik lebih dari 900 persen dalam harga; sekarang terdaftar di bursa besar seperti Crypto.com dan Binance.
“Pump the frog,” seruan untuk menaikkan harga PEPE coin, menjadi refrein yang umum di Twitter, dan grup Telegram kripto menjadi kacau dengan meme dan pembicaraan harga. Bagaimana sesuatu yang begitu jelas tidak berguna menjadi sangat berharga?
‘Feels Good, Man‘
Jika ada satu meme yang menggambarkan belokan dan tikungan rumit budaya internet, itu adalah seekor katak hijau dengan wajah yang sangat ekspresif.
Pada tahun 2005, ilustrator Matt Furie merilis komik web berjudul boys club yang menampilkan seekor katak bernama Pepe.
Karakter itu sering muncul dalam karya Furie. Pada suatu saat, sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang kebiasaannya di kamar mandi, karakter tersebut menjawab, “He feels good, man.”
Tak lama kemudian, Pepe menjadi meme populer dan internet menggunakan wajah yang ekspresif dari katak itu dalam hampir setiap keadaan yang dapat dibayangkan, termasuk pidato kebencian.
Pada tahun 2016, Liga Anti-Defamation menunjuk meme itu sebagai simbol kebencian. Organisasi tersebut mengutip beberapa contoh online, termasuk gambar Pepe yang mengenakan helm stormtrooper Nazi sambil mengatakan “he feels good.”
Furie, yang marah atas pengambilalihan katak buku komiknya, meluncurkan kampanye dengan Liga Anti-Defamation untuk menyelamatkan Pepe dari sayap kanan Amerika. Sejak saat itu, meme itu hidup dalam ambiguitas relatif, dikutip dari Fortune.
Asosiasinya dengan pidato kebencian masih berlanjut, tetapi menjadi simbol, misalnya, protes demokrasi pro-Hong Kong pada tahun 2019.
Namun, ke depannya sosok PEPE semakin terkenal sehingga harga PEPE coin sempat meroket ke titik tertingginya.
Apa itu Memecoin?
Token Pepe adalah bab terbaru dalam sejarah hampir dua dekade meme. Tetapi ini tentu bukan memecoin pertama.
Dogecoin, yang dibuat pada akhir tahun 2013 oleh pengembang Billy Markus dan Jackson Palmer, mungkin merupakan memecoin pertama yang muncul di pasar.
Mereka mengatakan mereka melakukannya sebagai lelucon, dengan nama mereka merujuk pada meme “doge” populer, atau gambar Shiba Inu, jenis anjing tertentu.
Berbeda dengan Bitcoin, mata uang pengganti, atau Ethereum, platform komputasi terdesentralisasi, Dogecoin dengan jujur tidak memiliki tujuan.
Namun, itu tidak menghentikan token tersebut dari menjadi populer, bahkan Elon Musk, CEO Twitter dan Telsa, telah beberapa kali terlibat dalam doge. Saat ini, kripti ini memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$10 miliar, menurut CoinMarketCap.
Sejak itu, banjir memecoin telah menguasai pasar, termasuk Shiba Inu, token terinspirasi anjing lainnya, dan bahkan tambahan baru seperti Good Gensler.
Token yang mengejek Gary Gensler, ketua Securities and Exchange Commission yang menargetkan industri crypto secara umum.
Banyak dari memecoin paling populer, seperti Dogecoin dan Shiba Inu, terinspirasi oleh anjing. “Anjing-anjing telah memiliki hari mereka, tulis pengembang di balik token Pepe, waktunya bagi harga PEPE coin untuk mengambil kendali.
Siapa di Balik PEPE dan Bagaimana Harga PEPE Coin Luntur?
Dunia cryptocurrency adalah campuran nama samaran, angka, dan meme yang seudo-nim. Dan para pengembang Pepe coin juga tidak dikenal.
Mereka mengoperasikan akun Twitter @pepecoineth dan situs web mereka tidak memiliki informasi kontak.
Satu-satunya petunjuk kegiatan mereka adalah dua rilis pers dari pertengahan April: satu dirilis dari Guadelejara, Meksiko, mengumumkan kesuksesan token Pepe.
Kemudian, satu lagi dirilis dari London yang mengumumkan penciptaan memecoin lain, DanGPT, “the twin daring“. dari ChatGPT.” Nama David Costla menyertai kedua rilis tersebut.
Selain identifier akun pesan yang terkait dengan token Pepe di berbagai platform media sosial, Fortune menghubungi dua alamat email yang tercantum dalam rilis pers tersebut tetapi belum menerima respons.
Sementara itu, perdagangan memecoin telah mengalami kenaikan yang spektakuler, menurut data yang dikumpulkan oleh analis Dune James Tolan.
Antusiasme Pepe sebagian mendorong kegilaan ini, banyak yang masih mencari “pump the frog,” meskipun setelah melewati US$1,6 miliar, token tersebut turun menjadi kapitalisasi pasar dengan harga PEPE Coin hanya sekitar US$800 juta, menurut CoinMarketCap.
Pepe telah melintasi internet selama beberapa dekade. Kemana ia akan pergi selanjutnya, terserah kepada siapa saja. [az]
