Bank Sentral Inggris memberikan aturan main bagi kripto Libra di Inggris. Kendati Libra, besutan Facebook-Libra Association itu belum diluncurkan dan tengah mendapatkan tantangan dari Amerika Serikat, namun Bank Sentral Inggris menyambut baik konsep Libra sebagai bentuk inovasi keuangan. Agar dapat “bermain” di Inggris, Bank Sentral Inggris menetapkan sejumlah standar tertinggi kepada Libra.
Inggris yang saat ini tengah mengalami “dilema Brexit“, punya pandangan berbeda tentang Libra jika dibandingkan dengan Jerman dan Perancis. Inggris, melalui Bank Sentral sejak awal mendukung kehadiran Libra, utamanya karena nilai satuan Libra bisa dipatok dengan uang poundsterling, mirip dengan stablecoin USDT ataupun PAXOS. Sedangkan Jerman dan Perancis, anggota Uni Eropa itu terang-terangan menolak Libra beroperasi di Uni Eropa dan menyarankan Uni Eropa membuat sendiri uang digital berbasis blockchain, yang disebut “E-euro”.
Laporan kebijakan keuangan hasil rapat komite bank sentral tersebut menyatakan Libra harus mematuhi standar tertinggi dan menuruti pengawasan yang benar. Bank itu menambahkan, Libra berpotensi menjadi sistem pembayaran yang penting bagi sistem keuangan.
Bank Sentral Inggris memang sempat mengutarakan kecemasannya mengenai Libra, tetapi juga mendukung soal uang digital. Bank itu berpendapat jaringan uang digital bank sentral milik masing-masing negara bisa meredam hegemoni dolar AS. Kanal berita Reuters melaporkan, Facebook telah bertemu dengan otoritas Inggris tiga kali sebelum pengumuman Libra pada Juni 2019.
Dalam panduan tersebut, Bank Sentral Inggris mengingatkan Facebook harus berbagi tanggung jawab atas Libra dengan para mitranya. Sejumlah mitra Libra baru-baru ini mempertimbangkan kembali keterlibatan mereka atau bahkan menarik dukungan mereka, seperti PayPal yang keluar dari Libra Association.
“Ketangguhan sistem Libra mengandalkan kestabilan bukan hanya elemen inti Libra Association dan Libra Reserve, tetapi juga aktivitas penting yang dilakukan perusahaan-perusahaan lain di dalam ekosistem Libra, seperti validator, bursa dan penyedia dompet. Hal ini menekankan pentingnya ketangguhan dari hulu ke hilir,” jelas komite bank sentral tersebut.
Di Amerika Serikat, otoritas negeri Paman Sam itu tidak menyambut Libra seperti Inggris. Awal pekan ini, anggota Kongres memanggil sejumlah mitra tenar Facebook untuk menelantarkan proyek itu. CEO Facebook Mark Zuckerberg bahkan dijadwalkan bersaksi dalam sidang dengan Komite Layanan Keuangan pada bulan ini. [decrypt.co/ed]