IKLAN

Mengapa Reku “Jualan” Saham Selain Crypto?

Reku, yang dikenal sebagai salah satu platform investasi kripto terkemuka di Indonesia, telah mengambil langkah strategis dengan memperluas layanannya ke pasar saham AS. Langkah ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan investor lokal yang semakin beragam.

Dengan menyediakan akses ke lebih dari 600 saham dari bursa NYSE dan NASDAQ, Reku menawarkan peluang baru bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar global. Namun, apa yang mendorong langkah ini, dan bagaimana dampaknya bagi investor?

Reku Jualan Saham: Diversifikasi untuk Memenuhi Kebutuhan Investor

Sejak didirikan pada tahun 2018, Reku telah menjadi salah satu platform favorit bagi investor kripto di Indonesia. Kini, dengan menambahkan opsi jualan saham AS ke dalam ekosistemnya, Reku memperluas jangkauan produk investasinya.

Diversifikasi ini memberikan pilihan baru bagi para pengguna yang ingin mengurangi risiko dan memanfaatkan peluang di pasar global.

BACA JUGA  Gegara Produk Crypto Staking, Kraken Didenda US$30 Juta, Ini Respon Bos Coinbase

“Setelah sukses menyediakan kelas aset global berupa aset kripto sejak 2018 dengan lebih dari 1 juta investor, Reku berkomitmen untuk menjawab kebutuhan investasi masyarakat melalui Saham AS. Sebab, adopsi Saham AS saat ini masih belum optimal, sementara potensinya sangat besar,” ujar co-CEO Reku, Jesse Choi, dilansir dari Investor Id.

saham AS di REKU

Akses Mudah dan Terjangkau

Salah satu keunggulan utama yang ditawarkan Reku adalah kemudahan akses. Investor Indonesia dapat mulai berinvestasi di saham AS dengan modal sebesar US$1.

Selain itu, jam perdagangan yang fleksibel hingga 16 jam sehari memberikan keleluasaan waktu bagi pengguna, terutama mereka yang memiliki jadwal sibuk. Biaya transaksi yang kompetitif juga membuat platform ini menarik bagi investor pemula maupun berpengalaman.

Dengan fitur ini, Reku berharap dapat mendorong inklusi keuangan di kalangan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya investasi global.

Reku Rayakan Ulang Tahun Ke-6, Akan Perluas Layanan Investasi

Potensi Besar Saham AS

Saham AS memiliki sejarah panjang pertumbuhan yang konsisten, dengan rata-rata kenaikan sekitar 12 persen per tahun selama 100 tahun terakhir. Dalam satu dekade terakhir saja, pertumbuhan ini mencapai 15 persen.

BACA JUGA  Lengkap! Ini 501 Crypto yang Bisa Diperdagangkan di Indonesia

Dengan menyediakan akses ke saham-saham perusahaan besar seperti Apple, Tesla dan Microsoft, Reku memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati keuntungan dari pasar yang mapan ini.

Langkah strategis ini tidak hanya menarik bagi investor individu tetapi juga memberikan peluang bagi institusi untuk mendiversifikasi portofolio mereka.

Keamanan dan Kepatuhan Regulasi

Berdasarkan laporan dari SWA, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna, Reku bermitra dengan Pasar FX, sebuah perusahaan pialang berjangka yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Pasar FX juga bekerja sama dengan Alpaca Securities LLC di AS, yang terdaftar di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA).

Langkah ini memastikan semua transaksi yang dilakukan melalui platform Reku sesuai dengan regulasi yang berlaku, memberikan rasa aman bagi investor Indonesia.

BACA JUGA  Wow! Indonesia Semakin Dekat Jadi Pusat Kripto Asia

Reku, Pilar Baru Investasi Indonesia

Ekspansi Reku ke pasar saham AS menunjukkan komitmennya untuk menjadi platform investasi yang lengkap dan terpercaya.

Dengan mendiversifikasi produk investasi dan meningkatkan aksesibilitas, Reku tidak hanya memperluas pasar tetapi juga mendukung kebiasaan investasi yang sehat di Indonesia.

Inovasi ini membuka jalan bagi masyarakat untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih percaya diri.

Ke depannya, langkah strategis ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik bagi pengguna platform maupun bagi industri investasi di Indonesia secara keseluruhan. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait