Blockchain eSync dan kripto eCredits (ECS) tergolong pendatang baru di tengah industri teknologi Web3 yang tengah berkembang ini. Mengusung sistem burn, eSync menganut algoritma konsensus Proof-of-Stake (PoS), sehingga transaksi jauh lebih cepat dibandingkan dengan blockchain bersistem Proof-of-Work (PoW).
Dilansir dari situs resminya, eSync Network hadir sebagai blockchain Layer-1 yang menjembatani potensi Web3 dengan aplikasi praktis di dunia nyata. Dengan fondasi pada Ethereum Virtual Machine (EVM), eSync memfokuskan pada penerapan blockchain yang aman, efisien, dan skalabel dalam berbagai sektor.
“Kunci ekosistem ini adalah native crypto eCredits (ECS). Pemusnahan (burn) ECS dilakukan untuk mengurangi suplai, yang mengurangi inflasi, meningkatkan kelangkaan, dan memperkuat nilai keseluruhan ekosistem, menciptakan fondasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang lebih sehat,” tertera di situsnya.
Salah satu contoh penerapan nyata eSync adalah kolaborasi dengan Rocksolid Estate AG yang memungkinkan pengguna memiliki partisipasi dalam proyek properti melalui skema tokenisasi. Di sini investor mendapatkan pendapatan bulanan tanpa harus memenuhi persyaratan modal tradisional investasi real estate, yang membuka akses investasi properti yang lebih inklusif.
Selain itu, eSync Network mengembangkan platform infrastruktur belanja berbasis blockchain, disebut eCredits. Sistem ini menawarkan solusi mata uang digital cepat dan berbiaya rendah, mempermudah transaksi bisnis dengan penyelesaian instan, tanpa memerlukan perangkat keras tambahan. Salah satu fitur utamanya, eActivity, memberikan insentif bagi penggunaan aktif platform melalui program Reward, menjadikannya mudah diadopsi oleh bisnis.
Di luar itu, eSync Network juga masuk ke sektor seni dan barang berharga. Adalah Habsburg Fine Arts yang meluncurkan GEM Token di blockchain eSync, token pertama yang didukung oleh batu permata, memungkinkan investor memiliki representasi digital dari kepemilikan batu berharga.
Dengan beragam proyek ini, eSync Network memiliki sejumlah use case awal dan memanfaatkan fleksibilitas teknologi blockchain, menciptakan ekosistem yang kuat dan menjangkau berbagai industri.
Melalui pendekatan ramah lingkungan dengan mekanisme Proof-of-Stake, eSync diklaim berkomitmen untuk menciptakan jaringan yang hemat energi, lebih inklusif dan efisien di berbagai sektor. [ps]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.