Industri keuangan terdesentralisasi (DeFi) kian ramai karena keunggulannya dalam merangkul setiap lini masyarakat untuk mendapatkan akses keuangan.
Ini telah diapreasiasi banyak pihak, sehingga inovasi baru untuk opsi-opsi pendapatan terus diciptakan di industri ini. Ekosistem Mars adalah salah satunya.
Apa Itu Ekosistem Mars?
Ekosistem Mars adalah ruang DeFi baru bagi mereka yang ingin mendapatkan pengembalian (return) tinggi yang dalam istilah DeFi disebut dengan High APR.
Dan pada 19 September 2021, ekosistem ini sudah meluncurkan pool untuk melakukan staking kripto aslinya, XMS, untuk mendapatkan kripto PancakeSwap, CAKE.
Dari fitur anyar ini, pengguna dapat menghasilkan CAKE dengan men-staking XMS mereka, di mana APR-nya diharapkan mencapai 1.000 persen lebih.
Menariknya, kini APR untuk men-staking CAKE untuk mendapatkan XMS di Mars sudah lebih dari 700%. Artinya, pengguna yang telah men-staking CAKE untuk mendapatkan XMS gratis, dapat menggunakan XMS yang baru didapatkannya (dengan di-staking) untuk mendapatkan CAKE lagi.
Ini adalah putaran staking yang menarik dan sangat menguntungkan. Meraih keuntungan tanpa harus menghadapi risiko seperti trading.
Stablecoin USDMÂ

Berdasarkan situs resminya, protokol yang diusulkan untuk stablecoin USD-Mars (USDM) sudah sepenuhnya terdesentralisasi, stabil harga dan hemat modal, serta sangat skalabel.
Dengan demikian, Ekosistem Mars akan menjadi perhatian utama dalam proyek DeFi. Ekosistem ini akan beroperasi melalui tiga protokol terintegrasi yakni Mars Treasury, Mars Stablecoin dan Mars DeFi.
Kombinasi tiga protokol tersebut memastikan bahwa USDM dicetak dan digunakan dalam ekosistem aslinya. Mars DeFi berperan penting karena memungkinkan menghadirkan platform asli bagi pengguna untuk memaksimalkan keuntungan dan pertumbuhan aset mereka.
Cara Kerja Ekosistem
Ekosistem ini memiliki dua token asli yakni stablecoin USDM dan token asli ekosistem Mars (XMS).
Proses pencetakan USDM bekerja dengan cara yang memungkinkan stablecoin dicetak dengan rasio 1:1 terhadap nilai agunan USD.
Penukaran USDM dilakukan melalui apa yang disebut “Mars Treasury”. Untuk setiap USDM yang disetorkan, pengguna akan menerima nilai Dolar AS di token XMS.
Pasokan maksimum USDM yang beredar akan ditentukan oleh kapitalisasi pasar XMS. Jika rasio dukungan untuk XMS adalah 3, maka Kapitalisasi Pasar XMS akan menjadi 3 kali USDM maksimum yang dicetak.
Rasio tersebut diperkirakan akan berubah di masa mendatang jika diusulkan dan berhasil disahkan oleh DAO.
Bagaimana USDM Menjaga Stabilitas Harga?
Sifat asimetris dari mekanisme pencetakan/penebusan USDM memungkinkan peluang arbitrase yang sangat baik dan likuiditas yang konstan.
Peluang likuiditas dan arbitrase ini memungkinkan USDM untuk mencapai pembalikan nilai yang dimulai pasar karena berfluktuasi naik atau turun dari patokan US$1.
Premi negatif dan positif di pasar terbuka akan terstabilkan dengan mekanisme arbitrase ini.
Adanya mekanisme ini juga memastikan bahwa setiap penyimpangan nilai dari US$1 akan segera diperbaiki sehingga USDM menjadi stablecoin yang benar-benar stabil. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.