Ketika Bitcoin “nyaman” di rentang US$3.000-US$4.000, sejumlah altcoin melesat tinggi. Salah satunya adalah Enjin Coin (ENJ) yang melambung lima kali lipat dalam rentang dua pekan, sejak akhir Februari hingga awal Maret. Diduga, peningkatan tersebut terjadi berkat kabar Enjin yang memasastikan adanya kerjasama dengan raksasa teknologi Samsung.
Rumor lain pun berkembang, bahwa ENJ dibenamkan pada Samsung Galaxy 10, tetapi dipastikan pada ponsel baru itu hanya mendukung Ether (ETH) saja. Enjin Coin merupakan kripto besutan startup Enjin, yang menyediakan gaming platform yang memiliki lebih dari 250 ribu komunitas gaming dan 18,7 juta pemain terdaftar serta menangani transaksi jutaan dolar setiap bulan. Enjin juga telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar di industri gaming, termasuk Unity, PC Gamer dan NRG eSports.
Selain kripto, proyek Enjin Coin meliputi serangkaian software development kit (SDK) yang bisa digunakan oleh pengembang dalam game dan komunitas mereka masing-masing. Penerapan teknologi blockchain dalam gaming membantu menurunkan biaya tinggi dan mencegah penipuan terkait pertukaran benda digital (virtual goods).
Enjin Coin merupakan token ERC-20 yang dibangun di atas jaringan Ethereum, sehingga berfungsi tak hanya sebagai uang kripto tetapi juga sebagai kontrak pintar (smart contract). Manfaat paling besar yang dihadirkan Enjin Coin bagi komunitas gaming adalah kemampuan untuk menciptakan dan mengelola benda-benda digital.
Pengembang pada setiap platform dapat menciptakan uang digital yang unik bagi komunitas mereka, yang didukung oleh Enjin Coin sebagai mata uang induk. Sebab didukung ENJ, uang digital unik tersebut menerima manfaat blockchain perihal kecepatan, biaya dan keamanan, tetapi tetap sesuai dengan platform masing-masing.
Melalui Enjin Coin, sebuah benda digital dalam game dapat diciptakan menggunakan uang digital unik, lalu kemudian ditawarkan atau dibeli oleh pemain lain yang dapat menguangkan kembali benda tersebut. Setiap aset digital yang direkam pada sebuah daftar kontrak pintar tunggal dikenali oleh semua Enjin Smart Wallet. Enjin Smart Wallet adalah komponen yang menyatukan semua elemen dalam sistem Enjin Coin.
Dompet ini mengenali semua benda digital dari game yang dimainkan pemain dan terhubung dengan alamat Ethereum pemain itu. Dengan Smart Wallet ini, seorang pemain dapat memperdagangkan koin dan benda digital di luar lingkungan game dengan pemain lain.
Manfaat lain Smart Wallet adalah pemain dapat menukarkan benda digital dengan Enjin Coin kapan saja, sehingga membentuk ekosistem game dan komunitas yang saling terhubung dimana pemain dapat mentransfer aset-asetnya antar platform.
Selain Smart Wallet, Enjin mengembangkan Efinity, solusi channel network agar Enjin dapat berjalan pada skala yang lebih besar secara efektif. Seperti Lightning Network pada Bitcoin, Efinity terdiri dari sejumlah channel dimana sebuah game dapat menangani transaksi dalam jumlah tak terbatas secara cepat dan dengan biaya transaksi nyaris nol, sebuah fitur yang sangat penting dalam industri gaming yang penuh microtransactions.
Enjin Coin memiliki suplai 1 miliar ENJ di mana 760 juta koin beredar di pasaran. Tim Enjin menjual 80 persen ENJ kepada investor saat initial coin offering dan membagi sisanya kepada tim mereka sendiri, penasihat dan program insentif. Ketika pemain menciptakan benda digital, ENJ yang dipakai untuk proses tersebut menyebabkan suplai yang beredar berkurang, sehingga dapat meningkatkan nilai ENJ.
Bukan hanya Enjin Coin yang menyasar industri gaming menggunakan blockchain. GameCredits dan WAX adalah proyek lain yang mengincar ceruk pasar yang sama. Tetapi CMO Enjin Elija Rolovic berdalih Enjin Coin berbeda dengan proyek-proyek serupa.
“Enjin Coin adalah Ethereum-nya industri gaming, sedangkan kompetitor kami sekedar mentokenisasi marketplace atau platform gaming mereka,” jelas Rolovic. [coincentral.com/ed]