IKLAN

Mengenal Kortho Chain yang Sudah Listed di HotBit

Kortho Chain, pelopor public blockchain di bidang konfirmasi data, akan mengumumkan peluncuran resmi mereka di bursa kripto HotBit pada 13 September mendatang.

Sekadar informasi, Kortho Chain adalah lab teknologi yang dipimpin oleh Kortho Foundation di Singapura ini telah dikembangkan pada tahun 2018.

Lab ini didasarkan pada algoritma konsensus PPOS (PoW+PoS), yang memiliki toleransi kesalahan yang tinggi, memecahkan masalah informasi blok yang tidak konsisten di dalam jaringan dan sangat meningkatkan efisiensi TPS.

Dalam hal perlindungan data, keamanan dan hak semua pihak dilindungi. Dalam hal teknologi, smart contract EVM dan cross-chain bridge dari public chain dasar mainstream yang terhubung untuk mengintegrasikan sumber daya industri secara efektif.

Kortho Chain Listed di HotBit 

Melalui informasi resmi bursa HotBit, layanan deposit akan dibuka pada tanggal 13 September, jam 9.00 WIB. Sedangkan untuk layanan trading, akan dibuka pada jam 15.00 WIB di tanggal yang sama.

BACA JUGA  Keunggulan Bursa Kripto Hotbit Jadi Alasan Kian Diminati

Selama enam bulan terakhir, lab ini diketahui telah fokus pada peningkatan mainnet 2.0, serta menyelesaikan beberapa transisi teknologi strategis.

Transisi tersebut adalah terhubung dengan sistem smart contract ethereum EVM berdasarkan layer bawah Kortho. Ini juga meletakkan fondasi teknologi untuk pasar aplikasi mereka.

Selain itu, mereka juga berfokus pada pembaruan untuk staking. Mekanisme konsensus PPOS yang baru, open-source node yang terbuka untuk para pelanggan global, menggabungkan nick mining POS, jaringan dan green mining, sambil mempertahankan sifat desentralisasi PoW, membuat market value menjadi lancar dan stabil.

Mendirikan platform terbuka bagi para pengembang global juga menjadi tujuan Kortho Chain. Ini telah menarik lebih dari 100 pengembang dan tim di seluruh dunia.

Produk yang sedang dikembangkan melibatkan DeFi, NFT, GameFi dan trek lainnya, yang akan memberikan pengalaman aplikasi yang lebih beragam kepada para pengguna.

BACA JUGA  Bursa Kripto Hotbit Tangguhkan Layanan Trading Hingga Penarikan

Setelah WBF, ZG, Bcone dan bursa lainnya, KorthoChain kali ini bergabung dengan bursa kripto Hotbit.

Berdasarkan gen globalisasi Hotbit dan Kultivasi Kortho Chain di pasar global, ini akan memberikan titik terobosan yang baru untuk ledakan lebih lanjut dan pertumbuhan ekologi Kortho Chain.

Token KTO dan Airdrop 

Di masa mendatang, dengan layout strategis global ekologi mining, Kortho Chain akhirnya akan mewujudkan visi dan misi awal mereka. Ini akan membangun sistem yang mendasari keamanan data personal global dan mengabdikan dirinya untuk menjadikan data manusia lebih berharga.

Selain itu, token asli Kortho Chain, KTO, juga akan meluncurkan aktivitas insentif berupa kompetisi trading setelah peluncurannya di Hotbit.

Pada saat yang sama, mereka juga akan melakukan roadshow proyek online melalui AMA di 15 negara di seluruh dunia secara bersamaan. Partisipasi di Telegram dan Twitter akan mendapatkan hadiah dalam bentuk airdrop KTO. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait