Mengenal Lebih Dekat CrossFi (CRFI)

CrossFi adalah protokol peminjaman aset dan pembagian likuiditas terdesentralisasi berdasarkan teknologi interoperabilitas terdepan di dunia.

Protokol ini bertujuan untuk menghubungkan semua aset terisolasi dan likuiditas dari semua rantai publik. Dan akhirnya, ini untuk memecahkan hambatan teknis dari aset tersebut.

CrossFi akan memberikan nilai aset dan dukungan likuiditas yang cukup untuk pengembangan lebih lanjut dari DeFi cross-chain, dan benar-benar menciptakan nilai berbasis WEB3 Ekologi Internet berdasarkan interkoneksi multi-aset.

Solusi dari CrossFi

Interoperabilitas infrastruktur dan likuiditas aset adalah masalah besar yang saat ini ada di blockchain. Dan tampaknya, CrossFi membidik keduanya untuk diselesaikan.

Protokol adaptor multi-aset dari CrossFi memungkinkan interoperabilitas cross-chain dan menyediakan likuiditas untuk aset yang terperangkap di infrastruktur tidak likuid.

CrossFi akan mendemokratisasi DeFi dengan mengizinkan siapa pun untuk membuat aset sintetis di blockchain Ethereum yang merupakan turunan dari aset mereka di infrastruktur lain ketika aset tersebut di staking dan dijaminkan melalui platform CrossFi.

Fitur yang Ditawarkan

Dengan visi dan solusi yang luar biasa, protokol ini diketahui memiliki tiga fitur utama yaitu Likuiditas Cross-Chain, Trust Layer dan Data Master.

Fitur-fitur tersebut akan memberikan likuiditas yang lebih luas (masuk ke pool likuiditas manapun) disertai lindung nilai dari sisi risiko. Selain itu, kecepatan transaksi akan dapat dioptimalkan serta adanya pemangkasan biaya gas.

Yang tak kalah menarik, fitur ini juga menyediakan alat pemantau pasar analitik yang nyaman untuk mengoptimalkan keputusan untuk perdagangan dan peminjaman.

Menurut roadmap-nya, CrossFi akan mulai memperluas ekosistem aplikasi dan mengaktifkan DEX-nya (bursa terdesentralisasi) pada tahun 2022 mendatang.

Token CRFI 

Di ekosistem CrossFi, semua aset sintetis akan menggunakan token aslinya, CRFI, sebagai satu-satunya aset jaminan.

Pengguna dapat men-staking token ini dengan rasio jaminan 200% dan pada saat yang sama mencetak unit nilai aset sintetis dasar cUSD (1:1 dipatok ke dolar AS).

Token ini berjalan di blockchain Ethereum (ERC20) dan juga Binance Smart Chain (BSC).

Selain sebagai jaminan, token CRFI juga akan berfungsi sebagai aset asli yang memberikan insentif untuk node di seluruh jaringan.

Token CRFI juga akan memiliki tingkat inflasi tahunan sebesar 5% -10%. Dan untuk memiliki token ini, investor sudah dapat menukarnya di PancakSwap dan UniSwap.

Secara prospek, CRFI memegang peluang untuk bertumbuh seiring perkembangan protokol. Investor pun sepertinya sudah mulai mengarahkan pandangan pada CrossFi karena fitur hebatnya. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait