Shooting Star Candle adalah salah satu pola candlestick paling popular di kalangan para trader. Kamu juga bisa dengan mudah menemukan jenis pola ini dalam pergerakan harga aset kripto di pasar. Nah, buat tahu lebih lanjut soal tentang pola ini dan cara membacanya, yuk, simak penjelasan berikut ini!
OLEH: Muhammad Syafi’i Nurullah
Blogger dan Pengamat Aset Kripto
Pengertian Shooting Star Candle

Shooting Star Candle adalah pola candlestick yang menandakan potensi pembalikan arah dari uptrend ke downtrend. Pola ini mudah dikenali karena bentuknya khas yaitu badan candle kecil dengan bayangan atas yang panjang, sementara bayangan bawahnya hampir tidak ada atau sangat pendek.
Candle ini muncul saat harga aset sedang naik, lalu mengalami tekanan jual yang kuat hingga harga ditutup dekat harga pembukaannya. Sebuah candlestick bisa disebut Shooting Star jika bayangan atasnya minimal dua kali lebih panjang dari badannya sehingga menandakan potensi pelemahan tren naik.
Cara Membaca dan Menafsirkan

Pola seperti ini hanya valid kalau muncul di puncak uptrend. Jika pola ini muncul di tengah tren atau saat harga sedang turun, sinyalnya tidak berarti apa-apa. Untuk memastikan keakuratan pola ini perlu ada candle konfirmasi.
Ada dua kondisi yang bisa memperkuat sinyal di pola candlestick ini:
- Setelah tiga candle bullish berturut-turut dengan harga tertinggi yang terus naik (higher highs).
- Diikuti oleh candle bearish yang dibuka dekat harga penutupan, lalu turun tajam, dengan harga tertinggi dan penutupannya lebih rendah dari Shooting Star.
Candle konfirmasi ini menunjukkan bahwa tekanan jual benar-benar kuat dan harga berpotensi turun lebih lanjut. Namun, ini tidak selalu berarti tren akan langsung berubah menjadi downtrend panjang. Terkadang, ini hanya sinyal koreksi sebelum harga kembali naik.
Perbedaan Shooting Star Candle dengan Inverted Hammer

Sekilas, Shooting Star Candle dan Inverted Hammer kelihatan mirip karena sama-sama punya bayangan atas panjang, badan kecil, dan bayangan bawah yang sangat pendek atau bahkan tidak ada. Tapi, keduanya punya perbedaan utama dalam konteks tren dan sinyal yang diberikan.
Aspek | Shooting Star | Inverted Hammer |
Posisi dalam Tren | Muncul di puncak uptrend | Muncul di dasar downtrend |
Sinyal yang Diberikan | Potensi harga turun | Potensi harga naik |
Arti dari Pola | Menunjukkan tekanan jual yang kuat setelah kenaikan harga | Menunjukkan tekanan beli yang mulai meningkat setelah tren turun |
Konfirmasi yang Dibutuhkan | Diperkuat oleh candle bearish setelahnya | Diperkuat oleh candle bullish setelahnya |
Jadi, meskipun bentuknya mirip, keduanya punya arti yang berlawanan tergantung di mana mereka muncul dalam tren harga.
Nah, itu dia penjelasan lengkap soal Shooting Star Candle mulai dari pengertian, cara membaca, sampai perbedaannya dengan Inverted Hammer yang sekilas tampak mirip. [ps]