Saat ini ada beragam stablecoin yang beredar. Tether (USDT) misalnya adalah yang paling popular. Namun, karena USDT syarat kontroversi soal ketersediaan uang dolar yang merepesentasikan nilai USDT, ada Paxos Standard (PAX) “yang lebih resmi”, karena direstui dan di bawah pengawasan New York Department of Financial Services (NYDFS). Ini adalah badan khusus di negara bagian itu untuk mengurus sektor layanan keuangan. Artikel ini menjabarkan secara umum apa itu PAX dan bagaimana cara menggunakannya.
Lahir sejak tahun 2014, USDT memang belum terkalahkan. Volume perdagangannya pun di peringkat teratas dunia mengalahkan Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH). USDT sebagai token di blockchain Ethereum dan blockchain Bitcoin (Layer 2) memang sangat bermanfaat untuk mengirimkan dolar AS, yang direpresentasikannya. Nilai USDT adalah 1:1 terhadap dolar AS. Artinya 1 unit USDT sama dengan 1 unit dolar AS sesungguhnya alias setara dengan Rp14.000.
Perusahaan Tether yang berkantor di Hong Kong, membuat token USDT tersebut, mengklaim memiliki uang dolar sungguhan di rekening bank mereka, yang sama jumlahnya dengan unit USDT yang sekarang beredar yakni, 4.108.044.456 USDT. Namun, dalam perjalanannya Tether gagal membuktikan itu, sehingga penuh kontroversi.
Perusahaan, Paxos Trust Company, LLC yang berbasis di New York, pada September 2018 lantas membuat stablecoin serupa USDT, bernama Paxos Standard (PAX) menggunakan blockchain Ethereum. Hanya saja perusahaan itu ingin bermain resmi dan legal, mendapatkan restu dari regulator di Amerika Serikat, dalam hal ini adalah New York Department of Financial Services (NYDFS).
Karena diawasi oleh lembaga itu, maka Paxos Trust Company menjamin PAX benar-benar dijamin dengan uang dolar sungguhan di rekening bank mereka. Setiap bulan mereka menerbitkan laporan keuangan di situs webnya.

Serupa dengan USDT, PAX juga bisa ditukar menjadi uang rupiah. Di Indonesia baru bursa kripto Triv.co.id yang melayani jasa jual-beli PAX, sehingga PAX ini bisa menjadi alternatif pengiriman uang dolar lintas negara. Untuk urusan setoran rupiah ke Triv, selain transfer bank, bisa juga menggunakan OVO.
Berdasarkan informasi di Triv, biaya pengiriman PAX sangatlah murah, hanya 1 PAX (US$1/Rp14.000) saja. Biaya kirim ini disebutkan adalah guna mempercepat konfirmasi transaksi dan merupakan jatah miner di blockchain Ethereum. Bandingkan dengan transaksi menggunakan USDT di salah satu bursa kripto di Indonesia, biaya kirimnya adalah 5 USDT, setara dengan Rp70.000.
Di lain kesempatan kita akan membahas cara yang lebih terperinci untuk penyetoran, pembelian dan pengiriman PAX di Triv. Ditunggu ya! [Red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.