Token NanoByte (NBT), proyek kripto yang didukung oleh Sinarmas Group dan bursa TokoCrypto, akan kian mewarnai industri kripto tanah air.
Memang, aset kripto saat ini telah menjadi salah satu aset investasi terpanas yang telah menunjukkan salah satu performa terbaiknya di tahun 2021 lalu.
Apa Itu Token NanoByte (NBT)?
Token NanoByte adalah token yang dihadirkan oleh Nanobyte.finance, yang merupakan token hybrid unik yang mengkombinasikan keuangan terpusat (CeFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Token NBT dibangun di atas jaringan Binance Smart Chain (BSC) dan memiliki pasokan tetap, yakni sebanyak 10 milyar token.
Sekadar informasi, Nanobyte.finance adalah layanan yang menjembatani kripto dengan berbagai layanan kripto dan non-kripto di mitra mereka seperti TokoCrypto, Nanovest, SimVest dan masih banyak lagi.
Pengajuan kartu kredit pun dimungkinkan dengan menjadi HODLer dari token NBT. Selain itu, berbagai layanan keuangan lain pun dapat diraih pemegang NBT seperti penggunaan e-money, pinjaman uang dari lembaga keuangan, asuransi dan masih banyak lagi.
Pada perjalanan peluncuran token tersebut, kegiatan community building sudah berlangsung sejak Oktober 2021 dengan jumlah partisipan di private sale yang jauh melebihi ekspektasi.
Dan pada bulan November 2021, saat salah satu mitra Nanobyte, aplikasi investasi Nanovest versi beta diluncurkan, itu juga mendapatkan apresiasi sangat tinggi, lebih dari 2 juta unduhan dalam waktu kurang dari satu bulan sejak peluncuran pertama.
Nanoverse Summit 2022
Dan yang terbaru, pada 22 Februari 2022, NBT juga telah sukses menyelenggarakan acara “Nanoverse Summit 2022” bertajuk “Rumble in the Crypto, NFT, and Metaverse Jungle” yang dihadiri berbagai pembicara luar biasa.
Pada acara tersebut, telah mengangkat bahasan mengenai industri kripto dan blockchain di Indonesia serta diskusi berbagai isu seputar investasi dan uang digital, hingga peluncuran NBT IDO di KrystalGo dan TokoCrypto.
Diketahui, acara tersebut telah dihadiri oleh Jerry Sambuaga (Wakil Kementerian Perdagangan Indonesia), Teguh Kurniawan Harmanda (Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia atau ASPAKRINDO), Asih Karnengsih (Chairwoman of Indonesia Blockchain Association), Fuganto Widjaja (CEO of Sinarmas Financial Services Group), Uya Kuya (selebriti dan investor kripto), Jeffry Jouw (Influencer, Founder of USS Feed dan Karafuru NFT), Arnold Poernomo (Selebriti, NFT Degen), serta deretan panelis ternama lainnya.
“Kami berharap NBT bisa memberikan akses keuangan ke seluruh lapisan masyarakat baik di Indonesia maupun global. Listing di PancakeSwap merupakan awal perjalanan NBT, karena setelah ini masih ada listing di centralized exchange lainnya dan tim akan terus mengembangkan utilitas NBT,” ungkap Hutama Pastika, CEO dari Proyek Token NBT dalam acara tersebut.
Proyek ini pun akan terus dikembangkan demi memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia, dengan dukungan Sinarmas Group, dengan menjadi token multi-fungsi dan lebih dikenal di tanah air. [st]
