IKLAN

Mengintip Jalan Altcoin ETH Jadi US$17 Ribu

Altcoin Ethereum (ETH) berpotensi mencatat lonjakan harga signifikan hingga menembus US$17.000 dalam kurun waktu enam hingga sepuluh bulan ke depan.

Menurut analis Ash Crypto, proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi bahwa total kapitalisasi pasar kripto global akan mencapai US$10 triliun, dengan ETH menguasai kembali dominasi 20 persen seperti yang pernah terjadi pada puncak pasar tahun 2021.

Saat ini, kapitalisasi pasar altcoin ETH berada di kisaran US$500 miliar pada harga sekitar US$4.250.

“Dominasi ETH mencapai 22 persen pada tahun 2021 dan jika ETH dapat mengklaim dominasi 20 persen lagi di pasar senilai US$10 triliun, harga ETH akan menjadi US$17.000,” ujar Ash Crypto.

Dengan pendekatan konservatif, ia menilai harga di atas US$10.000 masih mungkin dicapai saat kapitalisasi pasar ETH menyentuh US$1,2 triliun, terutama dengan dukungan faktor makro seperti pemangkasan suku bunga dan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE).

BACA JUGA  Analis: Gelombang Bearish Siap Tenggelamkan Ethereum

Lonjakan Harga Altcoin ETH dan Sinyal Pasar

Berdasarkan data yang dihimpun CoinMarketCap, altcoin ETH mencatat kenaikan 1,63 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$4.313,21, memperpanjang tren positif mingguan sebesar 20,82 persen.

Optimisme pasar semakin diperkuat oleh aksi pembelian besar dari Arthur Hayes, co-Founder BitMEX, yang mengakuisisi 1.250 ETH senilai US$5,29 juta bersamaan dengan sejumlah token DeFi.

Selain itu, platform prediksi Polymarket menunjukkan 96 persen probabilitas bahwa ETH akan menembus level US$4.400 pada 2025. Analis menilai aksi beli oleh figur ternama ini menjadi sinyal kepercayaan terhadap ekosistem Ethereum, khususnya di sektor DeFi dan restaking melalui protokol seperti Lido, Pendle dan Ether.fi.

Indikator Teknikal dan Potensi Reli

Secara teknikal, ETH telah menembus Simple Moving Average (SMA) 7 hari di US$3.922 dan level Fibonacci 23,6 persen di US$3.995. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dengan histogram 37,51 mengonfirmasi momentum kenaikan.

BACA JUGA  Mengapa Angka Penjualan NFT Terus Anjlok?

Meski demikian, ada hambatan pada kisaran US$4.719 yang menjadi target ekstensi Fibonacci 127,2 persen.

Indeks Fear & Greed berada di level 62 atau kategori “Greed,” yang menunjukkan potensi FOMO dari investor ritel.

Penurunan funding rate -0,00012382 dibanding Bitcoin juga mengindikasikan adanya penumpukan posisi short dengan leverage, yang bisa memicu short squeeze jika harga menembus target kunci.

Para analis menilai, penutupan harian di atas US$4.400 akan memicu aksi beli algoritmik yang dapat memperkuat reli.

Roadmap dan Tantangan ke Depan

Dari sisi pengembangan, Ethereum tengah menjalankan “Lean Plan” yang mencakup penerapan kriptografi tahan kuantum dan peningkatan kapasitas transaksi hingga 10.000 TPS melalui upgrade Fusaka atau Electra.

Namun, sejumlah pengembang memperingatkan potensi penundaan hard fork Fusaka yang dijadwalkan pada kuartal ke-4 2025 karena prioritas pengembangan lainnya.

BACA JUGA  Apa Itu Pepe Coin dan Tantangan Perkembangannya?

Keberhasilan eksekusi pembaruan ini diperkirakan akan memperkuat posisi ETH sebagai lapisan dasar utama untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi) institusional.

Namun, jika terjadi penundaan, pasar berpotensi mengalami koreksi harga antara 15 hingga 20 persen, seperti yang pernah terjadi akibat keterlambatan roadmap pada periode sebelumnya.

Sementara itu, Harga ETH saat ini juga telah menembus area resistance penting yang sempat dibagikan oleh analis World of Charts, di mana menurutnya, breakout ini dapat memimpin altseason yang besar. Mari kita saksikan. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait